Jangan Panik! Ini Dia Penyebab Umum Lampu Jarak Dekat Mobil Mati Mendadak

KORANPAGARALAMPOS.COM - Ketika mengemudi saat malam hari, lampu mobil yang berfungsi optimal sangat krusial untuk keselamatan.

Jika Anda mendapati lampu jarak dekat (low beam) mobil mati namun lampu jarak jauh (high beam) masih berfungsi, ini adalah indikasi masalah spesifik pada sistem kelistrikan lampu.

Situasi ini cukup sering terjadi dan biasanya disebabkan oleh beberapa faktor umum.

BACA JUGA:Suzuki e-Access Resmi Meluncur Motor Listrik Lincah, Siap Tempuh 95 Km!

1. Filamen Lampu Jarak Dekat Putus

Sebagian besar lampu halogen atau bohlam ganda (yang memiliki filamen terpisah untuk jarak dekat dan jarak jauh dalam satu bohlam) menggunakan dua filamen berbeda di dalamnya. Satu filamen untuk lampu jarak dekat, dan satu lagi untuk lampu jarak jauh.

Penyebab: Filamen lampu jarak dekat lebih sering menyala dan untuk durasi yang lebih lama dibandingkan filamen lampu jarak jauh. Hal ini menyebabkan filamen jarak dekat lebih cepat aus dan putus akibat panas dan getaran.

Indikasi: Lampu jarak dekat di salah satu sisi (atau keduanya) tidak menyala sama sekali, sementara lampu jarak jauh di sisi yang sama tetap berfungsi normal. Ini adalah penyebab paling umum.

BACA JUGA:Toyota Urban Cruiser EV, Siap Guncang Pasar! SUV Listrik Futuristik Pesaing Baru di Jalanan

2. Sekering Lampu Jarak Dekat Putus

Mobil modern seringkali memiliki sekering terpisah untuk lampu jarak dekat dan jarak jauh, atau bahkan sekering terpisah untuk lampu kiri dan kanan.

Jika ada lonjakan arus atau korsleting kecil pada sirkuit lampu jarak dekat, sekeringnya akan putus untuk melindungi sistem.

Penyebab: Beban berlebih, korsleting pada kabel lampu, atau usia pakai sekering.

Indikasi: Lampu jarak dekat pada satu sisi atau kedua sisi mati total, dan setelah diperiksa, sekering lampu jarak dekat yang relevan ditemukan putus.