Diharapkan Dongkrak Wisata Sumsel
Diharapkan Dongkrak Wisata Sumsel--Net
KORANPAGARALAMPOS.COM – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menyambut positif pengaktifan kembali penerbangan internasional rute Palembang–Kuala Lumpur sebagai peluang baru untuk menghidupkan kembali sektor pariwisata yang sempat lesu akibat pandemi COVID-19.
Penerbangan langsung tersebut akan dilayani oleh salah satu maskapai internasional melalui Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang. Langkah ini dinilai strategis untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Sumsel.
Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel, Pandji Tjahjanto, mengatakan bahwa pihaknya optimistis rute penerbangan ini akan memberikan dampak signifikan bagi pertumbuhan sektor pariwisata daerah.
BACA JUGA:Resep Sambal Cibiuk Dadakan Mantapnya Pas, Cocok untuk Lauk Apa Saja
“Sebelum pandemi, kunjungan wisatawan mancanegara ke Sumsel bisa mencapai lebih dari 10.000 orang setiap tahun. Tapi setelah status internasional bandara dicabut, angka itu anjlok drastis,” ujar Pandji.
Menurut data Disbudpar Sumsel, sejak tahun 2020 hingga 2024, jumlah wisman hanya mencapai sekitar 2.400 orang per tahun, dengan mayoritas wisatawan masuk melalui Jakarta, bukan langsung ke Palembang.
Dengan dibukanya kembali rute langsung dari Kuala Lumpur, Disbudpar menargetkan peningkatan jumlah wisatawan mancanegara menjadi sekitar 5.000 orang hingga akhir 2025. Angka ini diharapkan dapat mendekati separuh dari kunjungan sebelum pandemi.
BACA JUGA:Matahari Kembar
Untuk mendukung target tersebut, Disbudpar Sumsel juga akan menggandeng berbagai asosiasi pariwisata dan pelaku usaha untuk menyusun paket-paket wisata yang menarik. Fokus utama diarahkan pada destinasi unggulan yang dimiliki Sumsel.
“Kita punya potensi wisata religi, sejarah, dan kuliner yang kuat. Wisata religi, misalnya, sangat cocok untuk pasar Malaysia yang memiliki kedekatan budaya Melayu. Harapannya, wisatawan tidak hanya datang tapi juga memperpanjang masa tinggal mereka,” jelas Pandji. (Reza20)