1.685 Vial Vaksin Covid-19 Tiba di Sumsel

PAGARALAM POS, Palembang – Berkembangnya lagi virus Covid-19 saat ini, membuat pemerintah sigap segera menanggapi virus yang heboh tahun 2020 lalu ini tak lagi menyebabkan banyak korban.

Salahsatunya dengan penyaluran cepat ke Pemerintah daerah agar segera dibagikan dan disuntikan kepada warga yang belum melakukan vaksin.

Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) sendiri mendapatkan batuan vaksin sebanyak 1.685 Vial dengan dosis sebesar 8.425 dosis (satu Vial 5 dosis) yang telah sampai pada 18 Desember lalu dan saat ini tengah dibagikan ke pemerintah kabupaten kota. 

BACA JUGA:Pakistan Larang Perayaan Tahun Baru

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Sumsel, Ferry Yanuar mengatakan vaksin yang di kirim yakni vaksin Inavac yang di produksi langsung didalam negeri.

“Sebenarnya permintaan kita 1.700 Vial Vaksin, namun yang dikirim hanya 1.685 Vial,” katany, Kamis (28/12). 

Fery menjelaskan dari Vaksin yang dibagikan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI kepada Sumsel, penyaluran terbanyak untuk kota Palembang yakni sebanyak 840 Vial.

BACA JUGA:Tahun Baruan Di Puncak Gunung Dempo, Pendaki Dihimbau Tetap Waspda

“Vaksin Inavac sendiri merupakan Vaksin Produksi Dalam Negeri dengan 100 persen karya anak.

Vaksin Inavac merupakan Vaksin Merah Putih yang dikembangkan di dalam negeri dengan platform in-activated oleh peneliti dari Uiversitas Airlangga bekerja sama denga PT Biotis,” ucapnya. 

Sementara itu, untuk wilayah lainya yakni Kabupaten Lahat dan Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan masing-masing 100 vial, Ogan Komering Ilir (OKI) 85 vial, Muara Enim 65 vial, Lubuklinggau, Ogan Ilir (OI) dan Ogan Komerig Ulu (OKU) 60 vial serta Kota Pagar Alam 50 vial. Kemudian Musi Rawas (Mura), Ogan Komering Ulu (OKU) Timur dan Prabumulih 40 vial serta Banyuasin 35 vial.

BACA JUGA:Ajang Introspeksi Diri Menuju Pagaralam Maju dan Sejahtera

Musi Banyuasin (Muba), Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) dan Musi Rawas Utara (Muratara) masing-masing 30 vial dan Empat Lawang 20 vial. (ejak)