Antisipasi Pencurian Musim Panen, Polsek PAS Ajak Warga Aktifkan Poskamling

KORANPAGARALAMPOS.COM - Menghadapi datangnya musim panen kopi, jajaran Polsek Pagaralam Selatan meningkatkan kewaspadaan dan memperkuat patroli di wilayah hukumnya.

Tidak hanya berkeliling secara rutin, Kapolsek Pagaralam Selatan IPDA Andi Wijaya, SE bersama anggotanya juga aktif menjalin komunikasi langsung dengan warga, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk kembali mengaktifkan pos keamanan lingkungan (poskamling) sebagai garda terdepan pencegahan tindak kriminal, khususnya pencurian kopi yang kini mulai marak terjadi.

Musim panen kopi di Pagaralam memang menjadi berkah bagi para petani.

Namun di sisi lain, hal ini juga berpotensi mengundang kejahatan, khususnya pencurian hasil panen.

BACA JUGA:Khazzanah Tour, Siap Berikan Layanan Aman, Nyaman dan Berkah

Menanggapi hal ini, Kapolres Kota Pagaralam AKBP Erwin Aras Genda SH, SIK, MH melalui Kapolsek Pagaralam Selatan Ipda Andi Wijaya, SE menyampaikan pesan tegas dan ajakan kepada seluruh masyarakat, khususnya para pemilik kebun kopi, untuk ikut aktif menjaga lingkungan masing-masing.

“Kami menghimbau masyarakat, terutama yang memiliki kebun kopi, agar lebih waspada dan aktif dalam menjaga keamanan.

Saat ini, pencurian kopi semakin sering terjadi.

Salah satu cara paling efektif untuk mencegahnya adalah dengan mengaktifkan kembali poskamling,” ungkap Ipda Andi Wijaya, SE.

BACA JUGA:Dukung Promosi Pariwisata, Perkuat Sinergi Sukseskan HUT Kota

Ia menekankan bahwa poskamling bukan sekadar tempat berjaga, namun juga simbol solidaritas dan kesiapsiagaan warga dalam menghadapi potensi gangguan keamanan.

Dengan keberadaan poskamling yang aktif, masyarakat tidak hanya bisa mencegah pencurian kopi, tetapi juga tindak kejahatan lain seperti pencurian kendaraan, perusakan kebun, hingga penyalahgunaan narkoba yang kerap terjadi di lingkungan permukiman.

Polsek Pagaralam Selatan sendiri, lanjut Ipda Andi, setiap hari melaksanakan patroli keliling, baik pada siang maupun malam hari.

Patroli siang menggunakan kendaraan roda dua (R2), sementara malam hari dilakukan dengan kendaraan roda dua dan roda empat (R4). Rute patroli menyasar titik-titik rawan, terutama di sekitar wilayah perkebunan kopi dan area permukiman yang minim penerangan.