Semangat dan Harapan di Hari Terakhir USP

KORANPAGARALAMPOS.COM - Suasana haru namun penuh semangat memenuhi setiap sudut ruang kelas SD Negeri 25 Pagar Alam pada Jumat pagi, ketika para siswa kelas VI mengikuti hari terakhir pelaksanaan Ujian Satuan Pendidikan (USP). Momen ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan pendidikan mereka, penanda bahwa enam tahun penuh perjuangan dan pembelajaran di bangku sekolah dasar telah resmi usai.

Kepala SD Negeri 25 Pagar Alam, Cipta Relana, S.Pd SD, saat ditemui di ruang kerjanya, menyampaikan bahwa pelaksanaan USP berjalan dengan lancar dan penuh antusiasme. Ia memandang ujian ini bukan semata sebagai evaluasi akademik, melainkan sebagai momen refleksi atas perjalanan panjang yang telah dilalui para siswa. "Benar, hari ini adalah hari terakhir pelaksanaan USP bagi siswa kelas VI. Besok, para dewan guru akan langsung mulai mengoreksi hasil ujian untuk segera mengetahui pencapaian siswa," ujarnya.

BACA JUGA:Imbau Pemilik Mobil Bak Terbuka Tidak Angkut Penumpang

Menariknya, meskipun USP telah selesai, kegiatan belajar mengajar di SD Negeri 25 tidak lantas berhenti. Cipta menegaskan bahwa proses pendidikan tetap berjalan, terutama untuk siswa kelas I hingga V yang tengah bersiap menghadapi ulangan kenaikan kelas. Hal ini mencerminkan semangat sekolah dalam menjaga kesinambungan proses belajar dan memastikan tidak ada jeda dalam pengembangan potensi siswa.

Lebih dari sekadar ujian akhir, Cipta menegaskan bahwa SD Negeri 25 Pagar Alam terus berkomitmen terhadap pendidikan holistik yang tidak hanya menekankan capaian akademik, tetapi juga penguatan karakter, motivasi, dan semangat juang para siswa. "Kami ingin agar anak-anak tetap giat belajar, apapun hasil ujiannya nanti. Karena pendidikan bukan semata nilai di atas kertas, tetapi bagaimana mereka tumbuh menjadi pribadi yang tangguh dan memiliki semangat untuk meraih masa depan," tegas Cipta.

BACA JUGA:Petani dan Penggiat Kopi Minta Dukungan Pemkot Pagaralam

Pernyataan ini menjadi napas dari visi pendidikan di SD Negeri 25. Di tengah arus zaman yang menuntut kompetensi akademik tinggi, sekolah ini tetap menempatkan nilai-nilai luhur, etika, dan kepribadian sebagai fondasi utama dalam mendidik siswa.