Berkunjung ke Medan? Nikmati Makanan Khas Pematang Siantar Perpaduan Rasa Unik dari Tanah Batak

Berkunjung ke Medan? Nikmati Makanan Khas Pematang Siantar Perpaduan Rasa Unik dari Tanah Batak-Kolase by Pagaralampos.com-Pagaralam.pos
KORANPAGARALAMPOS.CO- Pematang Siantar, kota terbesar kedua di Sumatera Utara setelah Medan,
bukan hanya dikenal sebagai kota transit menuju Danau Toba, tetapi juga sebagai surga kuliner dengan berbagai hidangan khas yang menggugah selera.
Kekayaan budaya dan sejarahnya yang panjang menjadikan kota ini sebagai tempat bertemunya berbagai tradisi kuliner dari beragam etnis, mulai dari Batak, Tionghoa, hingga Melayu.
Perpaduan budaya ini menciptakan cita rasa yang unik, menjadikan kuliner khas Pematang Siantar begitu khas dan sulit ditemukan di tempat lain.
BACA JUGA:Mengenal Makanan Khas Maluku Utara, Yuk Cobain 5 Warisan Kuliner yang Kaya Rempah!
Setiap sudut kota ini menyimpan beragam makanan yang tidak hanya lezat tetapi juga sarat dengan nilai historis dan budaya.
Dari sajian berbahan dasar daging yang kuat akan bumbu hingga makanan ringan yang menggoda lidah, Pematang Siantar menawarkan pengalaman kuliner yang tak terlupakan bagi siapa saja yang berkunjung.
Salah satu makanan khas yang paling terkenal dari Pematang Siantar adalah Soto Siantar, sajian yang sekilas mirip dengan soto pada umumnya, tetapi memiliki ciri khas tersendiri.
Kuahnya yang gurih dengan perpaduan santan dan bumbu rempah khas menjadikannya lebih kental dibandingkan soto dari daerah lain.
BACA JUGA:Rasa Khas Makanan Bangka Belitung, Enaknya Bikin Menggelegar?
Biasanya, soto ini disajikan dengan potongan daging sapi atau ayam, ditambah dengan perkedel, bihun, dan taburan bawang goreng yang semakin memperkaya rasa.
Tak lupa, perasan jeruk nipis dan sambal khas Siantar menambah sensasi segar dan pedas yang membuat siapa pun ketagihan. Selain soto, ada pula Mie Gomak, kuliner khas Batak yang juga populer di Pematang Siantar.
Mie ini sering disebut sebagai "spaghetti Batak" karena bentuknya yang lebih tebal dibandingkan mie biasa.
Mie gomak dapat disajikan dengan kuah atau dalam bentuk goreng, tetapi yang paling khas adalah versi kuahnya yang menggunakan bumbu andaliman, rempah khas Batak yang memberikan sensasi pedas dan sedikit rasa getir di lidah.