Kapan Harus Melakukan Engine Flush pada Mobil Anda? Simak Penjelasannya Disini!

Kapan Harus Melakukan Engine Flush pada Mobil Anda? Simak Penjelasannya Disini!--foto: kolase pagaralampos.co
BACA JUGA:Toyota Kijang Super 2025, Lebih Modern dan Dilengkapi Teknologi Canggih, Ini Spesifikasinya!
Jika Mesin Mobil Jarang Diservis
Mesin yang jarang mendapatkan pergantian oli secara berkala berisiko mengalami penumpukan kotoran yang lebih cepat.
Mobil Bekas atau Lama
Jika Anda baru saja membeli mobil bekas, engine flush dapat membantu membersihkan sisa oli lama dan mengoptimalkan performa mesin.
BACA JUGA:Kupas Tuntas Fitur ADAS Chery Tiggo Cross, SUV dengan Teknologi Canggih, Ini Penjelasannya!
Setelah Menggunakan Oli dengan Viskositas Berbeda
Jika Anda mengganti jenis oli dengan spesifikasi yang berbeda, engine flush dapat membantu menghilangkan residu oli sebelumnya.
Risiko Penggunaan Engine FlushMeskipun memiliki manfaat yang baik, penggunaan engine flush juga memiliki beberapa risiko yang perlu diperhatikan:
Sisa Cairan Pembersih yang Tertinggal
BACA JUGA:Tether di El Salvador, Mendorong Perubahan Sistem Keuangan dan Teknologi Blockchain
Jika prosedur ini tidak dilakukan dengan tepat, ada kemungkinan sisa cairan pembersih tertinggal di dalam mesin dan berisiko merusak komponen.
Merusak Segel dan Gasket Mesin
Pada kendaraan yang sudah berusia tua, penggunaan engine flush dapat merusak segel atau gasket yang sudah mulai rapuh.
Melepaskan Endapan yang Bisa Menyumbat Saluran Oli