Man City Dipermalukan Real Madrid, Pep Guardiola Frustrasi

--Net

KORANPAGARALAMPOS.CO - Manchester City dipermalukan Real Madrid dengan skor 2-3 pada leg pertama babak play-off 16 besar Liga Champions di Stadion Etihad, Rabu WIB.

Kekalahan The Citizens membuat Pelatih Manchester City Joseph “Pep” Guardiola frustasi.

Rasa frustrasi Pep Guardiola bersumber pada penampilan City di kandang yang tak sama seperti tiga pertemuan sebelumnya yang berakhir dua kemenangan dan satu seri di waktu normal.

“Ini keempat kalinya kami bermain berturut-turut melawan Madrid di sini dan dalam tiga pertandingan sebelumnya kami jauh lebih baik dari mereka, tetapi hari ini ketat dan di waktu-waktu tertentu mereka memiliki peluang dan Ederson adalah pemain terbaik kami,” kata Pep, dikutip dari laman resmi klub, Rabu (12/2).

BACA JUGA:Indra Sjafri Susun Rencana Setelah Timnas U-20 Indonesia Dicukur Iran

Merefleksikan apa yang terjadi selama 90 menit, Pep merasa Madrid bermain baik di 15 pertama setelah menciptakan peluang-peluang berbahaya.

Namun, kata dia, setelah itu The Citizens mengambil alih permainan yang kemudian berujung pada gol Erling Haaland (19') dan unggul di babak pertama. Pada babak kedua, City tak mampu mempertahankan intensitas di babak pertama.

Hal ini membuat Madrid memiliki 11 tembakan yang tiga di antaranya menjadi gol lewat kaki Kylian Mbappe (60'), Brahim Diaz (86'), dan Jude Bellingham (90+2').

Sebelum terjadinya dua gol larut Madrid, City mampu unggul 2-1 melalui gol kedua Haaland (80') yang dicetak lewat penalti. Pep sangat kecewa dengan penampilan timnya musim ini karena tak mampu membawa tiga poin penuh setelah dalam keadaan diuntungkan.

BACA JUGA:Program MBG Perlu Kolaborasi Semua Pihak

“Setelah itu kedudukan menjadi 2-1 tetapi hal itu terjadi terlalu sering pada musim ini.

Dalam banyak pertandingan yang terjadi, melawan Feyernoord, Sporting Lisbon, Brentford di Premier League Man United, banyak pertandingan yang kami berikan," kata pelatih asal Spanyol itu.

“Kami harus melihat diri kami sendiri dan pada level ini semuanya sangat sulit.

Sayangnya ini bukan pertama kalinya terjadi berkali-kali dan itulah mengapa ini sangat sulit," tutup dia.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan