Perluas Wawasan, Eksplorasi Kearifan Lokal dan Inovasi Bali
![](https://pagaralampos.bacakoran.co/upload/4523cd884cf9e0273edf704c4d7d7f36.jpg)
EKSPLORASI: Dalam giat studi KWI, Mahasiswa ITPA lakukan eksplorasi mengenai kearifan lokal, inovasi dan pengembangan masyarakat berkelanjutan di Bali.--pagaralampos
KORANPAGARALAMPOS.CO – Mahasiswa Institut Teknologi Pagaralam (ITPA) baru-baru ini melakukan kunjungan wisata ilmiah yang penuh makna ke tiga destinasi menarik di Bali.
Kunjungan ini bertujuan untuk memperluas wawasan mahasiswa mengenai kearifan lokal, inovasi, serta pengembangan masyarakat yang berkelanjutan.
Tiga lokasi yang dikunjungi, yakni Secret Garden Bali, Desa Penglipuran, dan Bali Orange Community Indonesia, memberikan pelajaran yang sangat berharga bagi para mahasiswa.
Di Secret Garden Bali, mahasiswa ITPA diajak untuk mengeksplorasi konsep desain taman yang unik dan inovatif, serta mempelajari bagaimana mengintegrasikan elemen alam dengan arsitektur yang modern.
BACA JUGA:Hyundai Fokus Perluas Pasar Ekspor, Efek Penjualan Lesu, Ini Strateginya!
“Mereka juga diberi kesempatan untuk melihat koleksi tanaman langka dan eksotis dari berbagai belahan dunia, yang menjadi salah satu daya tarik utama taman ini,” ujar Rektor ITPA Asminah Asminah, MM, M.Kom.
Selanjutnya, tambah Asminah, Mahsiswa melakukan kunjungan ke Desa Penglipuran membuka wawasan mahasiswa ITPA tentang pentingnya menjaga kearifan lokal dan budaya.
Desa ini dikenal dengan upayanya untuk mempertahankan tradisi Bali yang kental, sekaligus mengembangkan potensi pariwisata yang mendukung keberlanjutan.
Mahasiswa ITPA menyaksikan secara langsung bagaimana masyarakat desa beradaptasi dan mengelola potensi wisata tanpa meninggalkan akar budaya mereka.
BACA JUGA:Deteksi Dini Gangguan Kamtib
Di Bali Orange Community Indonesia, mahasiswa ITPA belajar tentang pentingnya pertanian organik dan keberlanjutan lingkungan.
Komunitas ini menonjolkan pertanian ramah lingkungan yang tidak hanya mengutamakan kualitas produk, tetapi juga kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat setempat.
Para mahasiswa mendapat kesempatan untuk mempelajari sistem pertanian yang berbasis kearifan lokal serta pengembangan produk-produk unggulan yang ramah lingkungan.
Kunjungan wisata ilmiah ini memberikan pengalaman yang sangat berarti bagi mahasiswa ITPA, yang kini memiliki pemahaman lebih dalam tentang bagaimana kearifan lokal dan inovasi dapat berjalan seiring dalam pengembangan masyarakat yang berkelanjutan.