Film Bumi Manusia, Kisah Romansa Minke dan Annelies yang Berliku, Ini Sinopsisnya!
Film Bumi Manusia, Kisah Romansa Minke dan Annelies yang Berliku, Ini Sinopsisnya!-kompas.com-kompas.com
Setelah itu, Pram dipenjara di Tangerang, Salemba, Cilacap, dan selama sepuluh tahun hidup di pengasingan Pulau Buru, sebelum akhirnya dibebaskan setelah jatuhnya rezim Orde Baru.
Pada September 2005, buku ini diterbitkan oleh Lentera Dipantara. Bumi Manusia juga merupakan buku pertama dari empat seri novel yang dikenal dengan Tetralogi Pulau Buru.
Bumi Manusia adalah salah satu karya terbesar yang pernah dibuat oleh penulis Indonesia kelahiran Blora, Pramoedya Ananta Toer, selanjutnya disebut Pram.
Novel setebal 354 halaman ini diterbitkan pertama kali pada 1980 oleh Hasta Mitra, dan langsung menjadi best seller sampai akhir 1980.
BACA JUGA:Film horror The Medium Jadi Perbincangan di Medsos? Simak Ini Penjelasanya
Sejak dicetak pertama kali pada bulan Agustus, hanya dalam waktu yang singkat, yakni sebulan, buku itu sudah terjual habis.
Bahkan, setelah itu, berturut-turut pada bulan September, Oktober, dan November 1980, Bumi Manusia diterbitkan cetakan ke-2 sampai dengan ke-4, yang juga sudah habis terjual.
Cetakan kelima dilakukan pada bulan Februari 1981, yang kemudian dilarang beredar oleh Kejaksaan Agung.
Namun, dengan berakhirnya pemerintahan Orde Baru pada tahun 1998, novel Pram itu kembali mengalami cetak ulang yang keenam pada bulan Februari 2001, meskipun secara resmi larangan peredarannya belum dicabut oleh pemerintah.