Servis CVT Motor Matik, Ini Komponen yang Wajib Diperiksa!
Servis CVT Motor Matik, Ini Komponen yang Wajib Diperiksa!--foto: kolase pagaralampos.co
BACA JUGA:Berapa Bulan Sekali Idealnya Servis CVT untuk Motor Matic? Ini Dia Penjelasannya!
Kampas kopling yang aus akan menyebabkan akselerasi motor menjadi kurang responsif dan dapat meningkatkan konsumsi bahan bakar.
Untuk motor dengan kapasitas mesin di bawah 150 cc, pemeriksaan kampas kopling sebaiknya dilakukan setiap 8.000 km.
Sementara itu, untuk motor berkapasitas 150 cc ke atas, pemeriksaan bisa dilakukan setiap 12.000 km.
4. Oli TransmisiOli transmisi berfungsi sebagai pelumas yang mengurangi gesekan antar komponen CVT.
BACA JUGA:Banyak yang Nggak Tau, Nih 2 Motor Listrik Yamaha Curi Perhatian di IMOS 2024
Jika oli transmisi tidak diganti secara berkala, gesekan yang terjadi dapat menyebabkan keausan lebih cepat dan mengurangi umur pakai komponen CVT.
Oleh karena itu, penting untuk mengganti oli transmisi setiap 8.000 km agar sistem CVT tetap bekerja dengan optimal.
5. Filter CVTFilter CVT berfungsi menyaring kotoran dan partikel dari oli transmisi.
Jika filter ini tersumbat, efektivitas pelumasan akan berkurang dan meningkatkan risiko keausan pada komponen CVT lainnya.
BACA JUGA:Kejutan Produk Motor Baru dari Suzuki, Kapan Saluto 125 Akan Diluncurkan?
Untuk mencegah masalah ini, filter CVT perlu dibersihkan atau diganti secara berkala agar sistem transmisi tetap berfungsi dengan baik.
Pentingnya Servis CVT Secara RutinMelakukan servis CVT secara rutin sangat penting untuk menjaga performa dan kenyamanan berkendara.
Dengan memastikan setiap komponen dalam sistem CVT dalam kondisi baik, pemilik motor matik dapat menghindari risiko kerusakan yang lebih besar dan biaya perbaikan yang lebih mahal di kemudian hari.
Jangan lupa untuk selalu membawa motor ke bengkel resmi atau terpercaya untuk mendapatkan servis terbaik.