BYD Targetkan Pabrik Senilai Rp 16,38 Triliun di Indonesia, Apa Bisa Dominasi Pasar EV?
BYD Targetkan Pabrik Senilai Rp 16,38 Triliun di Indonesia, Apa Bisa Dominasi Pasar EV?--foto: kolase pagaralampos.co
BACA JUGA:Toyota Avanza Hybrid 2025, Era Baru Mobil MPV Ramah Lingkungan, Ini Kecanggihannya!
Di Asia Tenggara, BYD telah membuka pabrik pertamanya di Thailand dengan investasi sebesar US$490 juta, yang memiliki kapasitas produksi 150.000 unit per tahun, termasuk kendaraan plug-in hybrid.
Sementara itu, di Singapura, BYD telah mengungguli Tesla dalam jumlah penjualan kendaraan listrik pada paruh pertama tahun 2024.
KesimpulanPembangunan pabrik senilai Rp 16,38 triliun di Subang menjadi langkah strategis bagi BYD dalam mengokohkan posisinya di pasar kendaraan listrik Indonesia dan Asia Tenggara.
Dengan dukungan insentif pemerintah, strategi ekspansi yang agresif, serta pertumbuhan pesat dalam penjualan, BYD berpeluang besar menjadi pemimpin industri EV di kawasan ini.
BACA JUGA:Bukan Cuma Harga, Ini Dia Hal yang Bikin Wuling Cloud EV Jadi Mobil Keluarga yang Ideal!
Kehadiran model-model baru dan peningkatan kapasitas produksi diharapkan semakin mempercepat adopsi kendaraan listrik di Indonesia, sekaligus mendukung transisi menuju mobilitas ramah lingkungan.