Banyak yang Nggak Tau! Ini Dia Legenda dan Sejarah Wisata Danau Ranau di Ogan Komering Ulu Selatan
Banyak yang Nggak Tau! Ini Dia Legenda dan Sejarah Wisata Danau Ranau di Ogan Komering Ulu Selatan-KejarFakta.co-KejarFakta.co
PAGARALAMPOS.CO- Air yang keluar ternyata sangat banyak. Semburan yang tidak ada hentinya membuat genangan air semakin besar hingga akhirnya membentuk sebuah danau.
Penduduk sekitar pun menamainya Danau Ranau karena di sekeliling danau terdapat banyak semak-semak yang disebut ranau dalam bahasa setempat.
Tepatnya di perbatasan Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan dan Kabupaten Lampung Barat.
Asal-usul danau besar ini tercipta dari gempa besar dan letusan vulkanik gunung berapi, sehingga menghasilkan cekungan besar yang disebut kaldera.
Menurut pakar geologi dari Departemen Ilmu Geologi dan Geoteknologi Universitas Milan-Biococca, Italia tersebut, Danau Ranau terbentuk oleh cekungan berukuran 12 km x 16,5 km akibat sesar pisah tarik (pull-apart fault).
Keberadaan Danau Ranau tidak lepas dari sebuah legenda. Masyarakat Sumatera Selatan mengenal folklor yang diceritakan turun-temurun mengenai legenda terciptanya Danau Ranau.
Legenda tersebut menceritakan tentang suatu dusun bernama Ranau. Di dusun tersebut terdapat pohon Enau yang tingginya serupa Gunung Seminung.
Danau Ranau adalah danau terbesar kedua di Sumatra setelah Danau Toba.
BACA JUGA:Banyak yang Nggak Tau! Ini Dia 5 Destinasi Wisata Di Pulau Bintan Kepulauan Riau, Cek Lokasinya!
Danau ini terletak di perbatasan Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan Provinsi Sumatera Selatan dan Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung.
Danau ini tercipta dari gempa besar dan letusan vulkanik dari gunung berapi yang membuat cekungan besar.
Suku Ranau umumnya adalah kelompok masyarakat yang tergabung mendiami lembah sekitar Danau Ranau di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKU Selatan) saat ini.Danau Ranau berada di ketinggian 540 meter di atas permukaan laut.
Sedangkan tanah tertinggi di Kawasan Danau Ranau yakni Gunung Seminung dengan ketinggian 1888 meter di atas permukaan laut sehingga dapat dilihat melalui segala penjuru di Danau Ranau.