Mengapa Mata Ikan Bisa Terjadi? Temukan Penyebabnya!

Reporter: Zulfani |

Editor: Almi |

Jumat , 31 Jan 2025 - 19:33

Mengapa Mata Ikan Bisa Terjadi? Temukan Penyebabnya!--

mengapa mata ikan bisa terjadi? temukan penyebabnya!                            koranpagaralampos.co - penyakit mata ikan, atau dalam istilah medis disebut plantar wart, adalah pertumbuhan kulit yang terjadi akibat infeksi virus pada lapisan luar kulit.
penyakit ini biasanya muncul di bagian telapak kaki atau jari kaki, dan bisa menyebabkan rasa sakit serta ketidaknyamanan saat berjalan.
penyebab utama dari penyakit ini adalah infeksi virus human papillomavirus (hpv), yang masuk ke kulit melalui luka kecil atau goresan.
penularan virus hpv
virus hpv yang menyebabkan mata ikan menyebar melalui kontak langsung dengan kulit yang terinfeksi.
baca juga:baik untuk kesehatan tubuh, cobain rahasia jamu kunyit asam minuman tradisional!
ketika seseorang berjalan di permukaan yang terkontaminasi, seperti kolam renang umum, kamar mandi, atau lantai gym yang lembab, mereka dapat terpapar virus ini.
virus ini biasanya memasuki tubuh melalui luka kecil pada kulit yang tidak terlihat, seperti retakan pada telapak kaki.
selain itu, kontak dengan kulit yang terinfeksi juga dapat meningkatkan risiko penularan.
kelembaban yang berlebihan
lingkungan yang lembab adalah salah satu faktor yang mendukung pertumbuhan virus hpv.
baca juga:dorong transformasi layanan kesehatan melalui posyandu prima
telapak kaki yang sering terpapar air, seperti saat mengenakan sepatu basah atau berjalan tanpa alas kaki di tempat yang lembab, meningkatkan kemungkinan terjadinya infeksi.
kelembaban berlebih menyebabkan kulit menjadi lebih lunak dan rentan terhadap infeksi.
virus hpv akan lebih mudah menembus kulit yang lembab dan memicu terbentuknya mata ikan.
sistem kekebalan tubuh yang lemah
orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah cenderung lebih mudah terinfeksi virus, termasuk virus hpv penyebab mata ikan.
baca juga:waspada dbd, tetap jaga kesehatan
penderita penyakit seperti hiv/aids, diabetes, atau mereka yang sedang menjalani pengobatan imunosupresif (misalnya setelah transplantasi organ) lebih rentan terhadap infeksi virus ini.
ketika sistem kekebalan tubuh tidak mampu melawan infeksi dengan efektif, virus dapat berkembang biak lebih cepat dan menyebabkan mata ikan.
kontak dengan orang yang terinfeksi
mata ikan sangat menular, dan dapat berpindah melalui kontak langsung dengan orang yang sudah terinfeksi.
misalnya, menggunakan barang-barang pribadi orang lain seperti handuk, sepatu, atau alat mandi yang terkontaminasi dapat meningkatkan risiko terkena infeksi.
baca juga:6 manfaat bawang goreng untuk kesehatan yang perlu anda ketahui
oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga kebersihan pribadi dan menghindari berbagi barang-barang pribadi dengan orang lain, terutama di tempat-tempat umum yang rawan penyebaran virus.
kondisi kulit yang rentan
kulit yang kering atau rusak lebih mudah terinfeksi oleh virus hpv.
ketika kulit mengalami kerusakan atau iritasi akibat gesekan yang berlebihan, virus dapat masuk lebih mudah.
misalnya, penggunaan sepatu yang tidak pas, atau sering berjalan tanpa alas kaki di permukaan keras atau kasar, dapat menyebabkan luka pada kulit yang membuka jalan bagi virus untuk masuk.
baca juga:5 manfaat ubi ungu untuk kesehatan tubuh yang wajib diketahui
gejala dan pengobatan
mata ikan muncul sebagai benjolan keras berwarna keabu-abuan yang bisa terasa sakit, terutama saat berjalan atau berdiri.
mereka biasanya berukuran kecil, tetapi dapat membesar jika tidak segera ditangani.
pengobatan mata ikan dapat dilakukan dengan menggunakan obat-obatan topikal yang mengandung asam salisilat, terapi cryotherapy (pembekuan), atau prosedur medis lainnya yang dilakukan oleh tenaga medis profesional.
pencegahan mata ikan
untuk mencegah mata ikan, sangat penting untuk menjaga kebersihan kaki dan menghindari kontak langsung dengan kulit yang terinfeksi.
baca juga:kesehatan optimal dengan ubi ungu, 5 alasan untuk mengonsumsinya
menggunakan alas kaki di tempat-tempat umum seperti kolam renang atau gym dapat membantu mengurangi risiko penularan.
selain itu, menjaga kulit tetap kering dan sehat serta menghindari berjalan tanpa alas kaki di tempat yang lembab atau kotor dapat mengurangi kemungkinan terjadinya infeksi virus hpv.
penyakit mata ikan meskipun tidak berbahaya, tetap dapat mengganggu kenyamanan seseorang.
baca juga:februari, pemeriksaan kesehatan gratis dimulai pencegahan yang tepat, seperti menjaga kebersihan, serta pengobatan yang cepat dan tepat, dapat membantu mencegah dan mengatasi masalah ini dengan efektif.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Pagaralam Pos, 2 Februari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan