Digempur Mobil Listrik China, Suzuki Masih Andalkan Mild Hybrid, Ini Alasannya!
Digempur Mobil Listrik China, Suzuki Masih Andalkan Mild Hybrid, Ini Alasannya!--foto: kolase pagaralampos.co
KORANPAGARALAMPOS.CO - Pertumbuhan pasar kendaraan listrik berbasis baterai (KBLBB) atau battery electric vehicle (BEV) di Indonesia mencatatkan lonjakan yang luar biasa sepanjang tahun 2024.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), segmen kendaraan listrik ini mengalami pertumbuhan sebesar 161 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).
Pencapaian ini bahkan melampaui pertumbuhan segmen elektrifikasi lainnya, termasuk kendaraan hybrid.
Meski demikian, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memilih untuk tidak tergesa-gesa mengikuti tren ini.
BACA JUGA:Suzuki APV 2025, Mobil Serbaguna Terbaik untuk Keluarga dan Usaha, Ini Kelebihannya!
Direktur Pemasaran 4W SIS, Harold Donnel, mengungkapkan bahwa Suzuki tetap mengamati potensi pasar elektrifikasi dengan cermat.
“Pasar elektrifikasi memang menarik, tetapi kami lebih memilih pendekatan multi-pathways. Net zero emission dapat dicapai melalui berbagai cara, salah satunya mild hybrid, selain full electric (BEV) dan strong hybrid,” ujar Harold dalam pernyataannya di Jakarta pada Jumat (17/1/2025).
Pendekatan Suzuki dalam Elektrifikasi
Saat ini, Suzuki telah memasarkan dua model kendaraan listrik di Indonesia, yakni Suzuki Ertiga dan XL7.
BACA JUGA:Toyota Avanza Hybrid 2025, Era Baru Mobil MPV Ramah Lingkungan, Ini Kecanggihannya!
Kedua model ini menggunakan teknologi mild hybrid, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi konsumsi bahan bakar sekaligus menekan emisi gas buang.
Teknologi ini memungkinkan kendaraan tetap ramah lingkungan meskipun tidak sepenuhnya beralih ke listrik.
“Mild hybrid merupakan salah satu solusi yang kami andalkan untuk saat ini. Namun, ke depannya kami berharap dapat menghadirkan model dengan teknologi strong hybrid,” tambah Harold.
Pendekatan bertahap ini mencerminkan strategi Suzuki yang lebih berhati-hati dalam menjawab permintaan pasar yang terus berkembang.