Begini Skenario dan Strategi Donald Trump Selamatkan TikTok di AS

KORANPAGARALAMPOS.CO - TikTok, platform berbagi video pendek asal Tiongkok, sempat menghadapi ancaman larangan di Amerika Serikat selama masa pemerintahan Donald Trump. Namun, di balik tekanan tersebut, Trump disebut-sebut memiliki skenario dan strategi untuk menyelamatkan TikTok, yang hingga kini tetap menjadi salah satu aplikasi paling populer di dunia.

Berikut adalah langkah-langkah kunci yang menggambarkan bagaimana Trump merancang strategi untuk memastikan TikTok tetap beroperasi di AS:

1. Memberikan Tekanan Melalui Larangan Nasional

Pada tahun 2020, Trump mengumumkan ancaman larangan terhadap TikTok karena kekhawatiran terkait keamanan data pengguna. Pemerintah AS menuding TikTok mengirimkan data pengguna ke pemerintah Tiongkok. Langkah ini mendorong ByteDance, perusahaan induk TikTok, untuk mencari solusi demi mempertahankan pasar di AS.

BACA JUGA:3 Nasi Goreng Legendaris di Medan Buka Malam Hari, Enaknya Kebangetan!

Ancaman larangan ini sebenarnya menjadi cara Trump untuk menegosiasikan pengaturan baru yang lebih menguntungkan bagi kepentingan AS.

2. Mendorong Akuisisi oleh Perusahaan AS

Trump mendorong ByteDance untuk menjual operasi TikTok di AS kepada perusahaan Amerika, seperti Microsoft atau Oracle. Strategi ini bertujuan untuk memastikan data pengguna AS dikelola oleh perusahaan lokal, sehingga kekhawatiran terkait keamanan data bisa diminimalkan.

Pada akhirnya, Oracle dan Walmart mencapai kesepakatan sementara untuk menjadi mitra teknologi dan operasional TikTok di AS. Kesepakatan ini dianggap sebagai solusi tengah yang menghindarkan TikTok dari larangan total.

BACA JUGA:4 Inspirasi Makanan Khas Betawi, untuk Menu Restoran Kamu!

3. Membuat TikTok Beroperasi di Bawah Regulasi Ketat

Selain upaya akuisisi, Trump juga menuntut TikTok untuk mematuhi regulasi ketat, termasuk menyimpan data pengguna AS di server domestik. Ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan membatasi pengaruh pihak asing terhadap platform tersebut.

Strategi ini menempatkan TikTok dalam posisi untuk tetap beroperasi, asalkan mampu mematuhi aturan yang ditetapkan oleh pemerintah AS.

4. Memanfaatkan TikTok untuk Menarik Pemilih Muda

BACA JUGA:Dorong Pendekatan Keadilan Restoratif

TikTok, dengan basis pengguna muda yang besar, menjadi alat penting dalam politik AS. Trump memahami potensi TikTok sebagai platform untuk kampanye dan menyampaikan pesan kepada generasi muda. Strategi menyelamatkan TikTok juga dianggap sebagai langkah untuk menjaga akses ke basis pemilih potensial yang aktif di media sosial.

5. Menegosiasikan Pembagian Keuntungan

Trump sempat mengusulkan agar pemerintah AS mendapatkan bagian keuntungan dari kesepakatan bisnis antara ByteDance dan perusahaan lokal. Meskipun ide ini kontroversial, langkah tersebut menunjukkan pendekatan bisnis Trump yang mencoba memanfaatkan situasi untuk kepentingan nasional.

Skenario dan strategi Donald Trump untuk menyelamatkan TikTok di AS mencerminkan perpaduan antara kepentingan politik, keamanan nasional, dan bisnis. Dengan memanfaatkan ancaman larangan sebagai alat negosiasi, Trump berhasil mendorong perubahan operasional TikTok tanpa benar-benar melarangnya.