Arsenal Mustahil Juara Liga Inggris

--net

Koranpagaralampos.co - Legenda Arsenal, Emmanuel Petit, pesimistis dengan peluang timnya menjuarai Liga Inggris karena tak punya kedalaman skuad seperti Liverpool.

Arsenal berhasil memetik kemenangan dalam pertandingan terakhirnya. The Gunners mengalahkan Brentford pada pekan ke-19 Liga Inggris 2024-2025.

Mentas di Gtech Community Stadium, Kamis (2/1/2025), Arsenal menang dengan skor 3-1.

Arsenal sempat kebobolan lebih dulu lewat gol Bryan Mbeumo pada menit ke-13. Mereka kemudian mencetak tiga gol balasan masing-masing melalui Gabriel Jesus (menit ke-29), Mikel Merino (50'), dan Gabriel Martinelli (53'). Berkat kemenangan tersebut, Arsenal naik ke posisi kedua klasemen dengan raihan 39 poin. Meriam London hanya terpaut enam poin dari Liverpool yang berada di puncak klasemen. Namun, Liverpool masih memiliki tabungan satu pertandingan.

BACA JUGA:Ulang Tahun Ketua DPRD

Arsenal punya peluang untuk mengudeta The Reds di periode kedua musim, tetapi Emmanuel Petit justru tak yakin mantan klubnya mampu melakukan hal tersebut.

Petit, yang pernah membela Arsenal pada 1997 hingga 2000 dan memenangkan empat trofi, mengungkapkan alasannya mengapa pesimistis dengan peluang pasukan Mikel Arteta menyalip Liverpool.

Berdasarkan penjelasan Petit, Arsenal tak punya kedalaman skuad seperti Liverpool sehingga sangat sulit untuk menjuarai Liga Inggris.

Arsenal tidak terlihat sama ketika satu atau dua pemain pentingnya absen.

BACA JUGA:Kelurahan Dempo Makmur Sabet Juara 2 Lomba Kebersihan Tingkat Kota

Hal itu terlihat pada periode pertama musim ini di mana Arsenal kerap tampil inkonsisten saat sang kapten Martin Odegaard absen.

Kini Arsenal kembali diuji dengan cedera yang dialami winger andalan mereka, Bukayo Saka. Saka diperkirakan bakal absen sampai Maret akibat cedera hamstring yang dideritanya.

Di sisi lain, Liverpool memiliki kedalaman skuad yang sangat bagus, terutama di lini depan.

"Arsenal punya skuad yang kuat, tapi mereka tidak punya bangku cadangan seperti Liverpool," ucap Petit seperti dikutip BolaSport.com dari Sportskeeda. Ketika Anda harus bermain setiap tiga hari, dan Anda kembali ke Liga Champions, dan tidak ada istirahat selama periode Natal, itu adalah hal yang sulit.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan