Hidupkan Kembali Nilai Sejarah Situs Megalith di Pagar Alam

KENALKAN: Saat para siswa melihat langsung situs peninggalan prasejarah Batu Beghibu di Tegur Wangi, Kecamatan Dempo Utara, Kota Pagar Alam, Kamis (26/12)--pagaralampos

KORANPAGARALAMPOS.CO - Pemerintah Kota Pagar Alam melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) berkomitmen memperkenalkan kembali warisan leluhur berupa situs megalith kepada generasi muda.

Langkah ini diharapkan dapat menanamkan kesadaran pentingnya pelestarian budaya dan sejarah yang menjadi identitas daerah.

Kota Pagar Alam kaya akan peninggalan prasejarah, seperti Arca Gajah, Lumpang Kodok, Kubur Batu, Arca Manusia Dililit Ular, Dolmen di Tanjung Aro, Batu Beghibu di Tegur Wangi, hingga Situs Cagar Budaya Belumai.

Situs-situs ini tidak hanya menjadi saksi bisu kehidupan masa lampau, tetapi juga menyimpan nilai-nilai sejarah, spiritual, dan seni yang dapat memperkaya wawasan generasi muda.

BACA JUGA:Berikan yang Terbaik, Tawarkan Pengalaman Menginap Nyaman

Kepala Dinas Pendidikan Kota Pagar Alam Cholmin Heriyadi S Pd, M Pd, melalui Kepala Bidang Kebudayaan Lusi Suriani S. Pd, M. Pd, menjelaskan bahwa mengenalkan situs-situs megalith ini kepada pelajar SD dan SMP memiliki tujuan utama menumbuhkan rasa cinta terhadap sejarah di tanah Besemah.

“Ketika anak-anak melihat langsung peninggalan ini, mereka tidak hanya mendapatkan pengetahuan, tetapi juga mulai menghargai dan mencintai warisan leluhur.

Dari cinta itu, akan lahir semangat untuk melestarikan,” ungkap Lusi.

Pelestarian ini bukan hanya tentang menjaga fisik situs, tetapi juga mentransformasikan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya ke dalam kehidupan sehari-hari.

BACA JUGA:Meriahkan HKN ke-60, Dahnial: Ajak Masyarakat Terapkan PHBS

Dengan memahami keberadaan megalith sebagai bagian dari identitas budaya, generasi muda diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang menjaga keseimbangan antara kemajuan zaman dan pelestarian budaya.

Program ini juga dirancang sebagai langkah strategis jangka panjang. Pada tahun 2025, Disdikbud menargetkan 25% satuan pendidikan di Pagar Alam melaksanakan kegiatan serupa.

Pada tahun 2026, diharapkan seluruh sekolah dapat mengintegrasikan kunjungan edukatif ini secara mandiri ke dalam kegiatan pembelajaran.

“Langkah-langkah ini menjadi bukti nyata upaya pemerintah dalam menghidupkan kembali nilai-nilai leluhur.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan