Insentif Hybrid Resmi Rilis, Simak Mobil Hybrid yang Siap Meluncur!

KORANPAGARALAMPOS.CO - Pemerintah Indonesia kembali menghadirkan insentif menarik untuk sektor otomotif, khususnya untuk kendaraan ramah lingkungan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, baru-baru ini mengungkapkan bahwa pemerintah akan memberikan insentif baru berupa diskon Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) bagi mobil dengan teknologi hibrida (Hybrid Electric Vehicle/HEV).

Insentif ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat di tengah penerapan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen yang mulai diberlakukan pada 2024.

Menurut Airlangga, insentif untuk kendaraan hybrid ini akan berupa diskon PPnBM sebesar 3 persen, sehingga mobil hybrid yang sebelumnya dikenakan tarif PPnBM antara 6 hingga 15 persen, hanya akan dibebani tarif maksimal 12 persen.

BACA JUGA:Mitsubishi Xpander Salah Satu Mobil Terlaris di Indonesia, Ini Alasannya!

Meskipun insentif ini tidak sebesar yang diterima oleh mobil listrik murni (BEV), yang dibebaskan sepenuhnya dari PPnBM, langkah ini tetap disambut positif oleh pelaku industri otomotif, terutama bagi pabrikan yang sudah memiliki lini produk hybrid.

Mobil Hybrid yang Siap Menghiasi Pasar Indonesia

Toyota, salah satu produsen otomotif terkemuka di Indonesia, sudah memanfaatkan teknologi hibrida pada beberapa model andalannya.

Beberapa di antaranya adalah Toyota Innova Zenix Hybrid, Yaris Cross Hybrid, Vellfire HEV, Alphard HEV, Prius HEV, Altis HEV, dan Camry HEV.

BACA JUGA:Tips agar Mobil Transmisi Manual Tak Kehabisan Napas Saat Menanjak, Ini Dia Tips Nya!

Selain itu, rumor beredar bahwa Toyota juga sedang mempersiapkan mobil hybrid entry-level seperti Avanza-Veloz Hybrid, yang tentu saja akan menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen Indonesia yang ingin memiliki kendaraan ramah lingkungan dengan harga yang lebih terjangkau.

Tak hanya Toyota, Mitsubishi juga sudah memiliki model hybrid yang dipasarkan di Thailand, seperti Xpander HEV dan Xpander Cross HEV.

Apabila insentif ini resmi diberlakukan, ada kemungkinan besar Mitsubishi akan membawa model-model hybrid tersebut ke Indonesia untuk bersaing di pasar yang semakin berkembang.

Kehadiran kendaraan hybrid dari dua merek besar ini menunjukkan komitmen industri otomotif dalam mendukung transisi menuju mobilitas yang lebih ramah lingkungan.