Gas Melon Susah Didapat, Warga Pilih Beralih Gas Pink 5,5 Kg
Gas Melon Susah Didapat, Warga Pilih Beralih Gas Pink 5,5 Kg--Pagaralam Pos
PAGARALAMPOS, Pagaralam - Mendekati momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) kembali masyarakat Pagaralam disulitkan dengan langkanya gas Elpiji 3Kg atau gas melon, kelangkaan gas melon 3 Kg ini menimbulkan beragam spekulasi di masyarakat.
Bahkan sangking susahnya gas LPG harga di tingkat pengecer naik drastis tembus Rp28.000 per tabung di pekan ke 2 bulan desember 2024 ini.
Keluhan kelangkaan si melon bahkan jadi perbincangan hangat masyarakat di Pagaralam yang sengaja mencari informasi lokasi mobil pengangkut gas melon akan bongkar muatan gas 3kg di agen atau pangkalan mana, tak hanya itu, sulitnya mendapatkan gas 3kg juga membuat warga sampai menjual tabung gas melon kosong untuk ditukar dengan gas 5,5kg (pink).
BACA JUGA:Wajib Pajak Diminta Segera Selesaikan Kewajibannya Sebelum Libur Nataru
Informasi yang Pagaralam Pos dapat di lapangan, Isa salah satu warga Dusun Tanjung Payang Pagaralam mengatakan, karena capek harus berputar-putar mencari gas melon terpaksa menjual tabung gas 3kg nya untuk di tukar tabung gas 5,5 kg atau tabung gas pink.
"mau tidak mau saya akhirnya jual tabung 3kg untuk ditukar tabung gas 5,5 meski dengan harga tanpa subsidi,” ungkapnya.
Senada, keluhan juga disampaikan Irma salah seorang penjual gorengan, untuk harga kadang saya dapat dengan harga 24ribu atau 27ribu di pengecer.
BACA JUGA:Hotel Permata Bunda Siap Memberikan Yang Terbaik
“Jujur saja terkadang dengan harga jauh dari biasanya tak jadi soal untuk kami ibu-ibu rumah tangga, terlebih yang punya usaha jualan makanan ini tak masalah asal ada gas 3kgnya, harga tinggi kadang barangpun tidak ada,” ujarnya.
Dirinya Juga berharap persoalan ini dapat segera diatasi oleh pihak terkait.
“Kami berharap semoga kejadian seperti ini cepat ditanggulangi pihak terkait, dan kelangkaan gas melon tidak terjadi lagi,” pungkasnya.(*)