BYD Ubah Strategi, Produksi Dolphin dan Atto 3 di Eropa pada 2025, Ini Sebabnya?

BYD Ubah Strategi, Produksi Dolphin dan Atto 3 di Eropa pada 2025, Ini Sebabnya?--foto: kolase pagaralampos.co

BACA JUGA:Inilah Kebiasaan Pengemudi yang Dapat Mempercepat Kerusakan Transmisi CVT Mobil Matik!

Mobil ini memiliki dimensi yang lebih kecil dibandingkan Atto 3, dengan desain modern dan kokoh.

Beberapa pengamat bahkan menyebut desainnya menyerupai Mercedes-Benz GLB, meskipun dalam ukuran yang lebih kompak.

Selain itu, BYD juga merencanakan model keempat, yaitu Seagull, untuk melengkapi lini produk yang diproduksi di Hungaria.

Tantangan di Pasar Eropa

BACA JUGA:Pantangan Mobil Matik CVT Saat Digunakan di Jalan Menanjak, Ini Penjelasan Lengkapnya!

Meskipun memiliki rencana ambisius, BYD menghadapi tantangan besar di Eropa.

Penjualan kendaraan listrik mereka mengalami penurunan sepanjang tahun 2024.

Hal ini memaksa perusahaan untuk menyusun ulang strateginya, termasuk meningkatkan penjualan mobil hibrida plug-in (PHEV) sebagai alternatif untuk menarik lebih banyak konsumen.

Stella Li juga menyebutkan bahwa keputusan memproduksi kendaraan langsung di Eropa dipengaruhi oleh kebijakan tarif impor Uni Eropa untuk mobil listrik dari Tiongkok.

BACA JUGA:Review Toyota Kijang Innova Reborn 2025, Pembaruan Terbaik Mobil MPV Legendaris Indonesia, Ini Ulasannya!

Dengan memproduksi secara lokal, BYD dapat mengurangi dampak tarif tersebut dan bersaing lebih efektif di pasar Eropa yang sangat kompetitif.

Jaringan Pasokan Baru

Untuk mendukung rencana ekspansi ini, BYD sedang membangun jaringan pasokan baru di Eropa.

Fasilitas perakitan baterai akan dibangun di Hungaria dan Turki, meskipun sel baterai masih akan diimpor dari Tiongkok.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan