Pantangan Mobil Matik CVT Saat Digunakan di Jalan Menanjak, Ini Penjelasan Lengkapnya!

Pantangan Mobil Matik CVT Saat Digunakan di Jalan Menanjak, Ini Penjelasan Lengkapnya!--foto: kolase pagaralampos.co

BACA JUGA:BYD Siap Hadirkan Mobil Hybrid di Indonesia, Kira-kira Kapan Ya?

Selain itu, rute yang lebih landai juga membantu mengurangi risiko overheat pada mesin dan transmisi.

Perjalanan pun menjadi lebih hemat bahan bakar dan aman untuk seluruh penumpang.

3. Hindari Teknik Stop and Go yang Salah

Saat berhenti di tanjakan, hindari menggantung pedal gas untuk menahan kendaraan.

BACA JUGA:Terkait Isu Mobil Hybrid Berisiko Terbakar, Begini Tanggapan Toyota!

Teknik ini dapat membuat transmisi bekerja lebih keras, menyebabkan panas berlebih, dan mempercepat kerusakan pada komponen CVT.

Sebaiknya, gunakan rem tangan atau brake hold (jika tersedia) untuk menjaga posisi mobil tetap stabil.

“Stop and go dengan cara menggantung gas tidak hanya boros bahan bakar, tetapi juga bisa merusak sistem transmisi dalam jangka panjang,” jelas Iwan.

Teknik yang salah ini sering kali menjadi penyebab mobil kehilangan tenaga saat tanjakan.

BACA JUGA:Ertiga VS Avanza, Mana yang Lebih Unggul untuk Mobil Keluarga Anda?

4. Perhatikan RPM Mesin

Pantangan terakhir, namun tidak kalah penting, adalah memantau putaran mesin (RPM) selama perjalanan menanjak.

Jika RPM sudah terlalu tinggi tetapi mobil tidak bergerak sesuai harapan, lebih baik segera berhenti dan mempertimbangkan untuk memutar balik.

Memaksakan mobil tetap melaju dalam kondisi tersebut dapat memicu overheat, meningkatkan konsumsi bahan bakar, dan bahkan menyebabkan transmisi rusak.

Tag
Share