Wajib Ikut Pendidikan Militer
USULAN: Anggota DPRD DKI Jakarta Tri Waluyo saat melakukan reses ke daerah pemilihan di Jakarta Utara.--net
JAKARTA – Anggota DPRD DKI Jakarta Tri Waluyo menyampaikan sebuah gagasan untuk menekan angka tawuran sekaligus meningkatkan kecintaan terhadap NKRI.
Dia mengusulkan warga yang terlibat aksi tawuran baik itu antarkampung atau antarsekolah diberi hukuman mengikuti pendidikan militer sehingga menumbuhkan rasa cinta terhadap keluarga, bangsa, dan tanah air.
“Pokoknya mau usia tua, muda, berstatus pelajar atau putus sekolah kalau dia ikut tawuran ya dikirim aja untuk menjalani pendidikan militer,” ujar Anggota DPRD DKI Tri Waluyo di Jakarta, Jumat (13/12).
Dia menyampaikan usulan tersebut karena sejauh ini sanksi yang diberikan kepada pelaku tawuran belum memberikan efek jera.
Tri Waluyo mencontohkan ancaman hukuman pencabutan Kartu Jakarta Pintar (KJP) kepada pelajar yang terlibat tawuran, ternyata tidak efektif.
BACA JUGA:Musnahkan Miras dan Rokok Ilegal
Hal ini terjadi karena yang ikut tawuran adalah mereka yang tidak bersekolah atau putus sekolah. Kemudian, mereka yang tidak memiliki pekerjaan atau kegiatan sehingga menyalurkan dengan aksi tawuran.
Dia menilai pendidikan militer merupakan sebuah pembinaan yang dapat dilakukan Dinas Sosial berkolaborasi dengan TNI atau pihak terkait. (net)