Mengapa Devil’s Sea Begitu Menakutkan? Temukan Fakta-fakta Mengenai Laut Setan Ini
Mengapa Devil’s Sea Begitu Menakutkan? Temukan Fakta-fakta Mengenai Laut Setan Ini-kolase by pagaralampos-pagaralampos
KORANPAGARALAMPOS.CO- Di ujung barat Laut Pasifik, dekat pantai Jepang,
terdapat sebuah kawasan yang telah lama dikenal dengan nama Devil’s Sea atau Laut Setan.
Lokasinya yang terpencil, cuaca yang sering berubah-ubah, serta sejumlah peristiwa aneh yang terjadi di sana telah membuat kawasan ini menjadi salah satu tempat paling misterius di dunia.
Mirip dengan Bermuda Triangle yang lebih terkenal, Devil’s Sea sering kali dikaitkan dengan hilangnya kapal, pesawat, dan bahkan orang-orang yang menghilang tanpa jejak.
BACA JUGA:Wow Seram! Misteri Kota Bawah Air Kuba Mengungkap Rahasia Peradaban yang Hilang di Laut Karibia
Namun, meskipun ada berbagai teori dan legenda yang beredar mengenai kawasan ini, misteri seputar Devil’s Sea tetap belum terpecahkan hingga saat ini, mengundang rasa penasaran dan ketakutan di kalangan banyak orang.
Devil’s Sea, yang juga dikenal dengan nama "Bermuda Triangle of the Pacific," berada di sekitar 200 km dari pesisir Jepang, khususnya di wilayah sekitar pulau Miyake. Sejak abad ke-16, kawasan ini telah menjadi subjek spekulasi dan penelitian.
Meskipun namanya baru dikenal di kalangan masyarakat modern, kawasan ini sebenarnya telah menjadi bagian dari folklore Jepang selama berabad-abad.
Penamaan "Devil’s Sea" pertama kali digunakan oleh seorang ahli geografi Jepang, Professor Tatsuo Sato, pada tahun 1950-an.
BACA JUGA:Kapal Kaz II Hilangnya Tiga Awak Tanpa Jejak Apa yang Sebenarnya Terjadi? Cek Artikel Dibawah Ini!
Sejak saat itu, wilayah ini mulai menarik perhatian para peneliti dan media internasional, yang berusaha mengungkapkan kebenaran di balik berbagai kejadian aneh yang terjadi di daerah tersebut.
Salah satu fenomena paling terkenal yang terjadi di Devil’s Sea adalah hilangnya kapal dan pesawat secara misterius. Tidak hanya satu atau dua, tetapi puluhan kapal dan pesawat telah dilaporkan menghilang di kawasan ini tanpa meninggalkan jejak.
Beberapa laporan mengisahkan tentang kapal yang tiba-tiba hilang dari radar, tanpa ada tanda-tanda peringatan atau komunikasi yang tersisa. Salah satu kejadian yang paling dikenal adalah hilangnya kapal Jepang, "Kaio Maru," pada tahun 1952.
Kapal ini, yang membawa lebih dari dua puluh orang, menghilang begitu saja tanpa meninggalkan bekas apapun.