Roller Motor Matic Lebih Awet? Begini Cara Menjaganya!
Roller Motor Matic Lebih Awet? Begini Cara Menjaganya!--foto: kolase pagaralampos.co
BACA JUGA:Jangan Asal, Ini Dia Tips yang Harus Anda Lakukan Sebelum Membeli Motor Matic!
Ketika V-belt aus atau kendur, performa motor menurun, dan roller harus bekerja ekstra untuk menjaga kinerja motor.
Cek kondisi V-belt secara rutin, terutama jika motor sering digunakan untuk perjalanan jauh atau membawa beban berat.
Jika V-belt terlihat retak atau getas, segera ganti agar tidak memengaruhi kinerja roller dan CVT secara keseluruhan.
3. Ganti Kampas Kopling Tepat Waktu
BACA JUGA:First Ride ALVA N3, Motor Listrik Indonesia yang Sedang Naik Daun! Apa Keunggulannya?
Kampas kopling yang sudah aus dapat membuat roller bekerja lebih keras karena perpindahan tenaga dari mesin ke roda menjadi tidak mulus.
Hal ini dapat mempercepat keausan roller.
Periksa kampas kopling setiap 10.000 hingga 15.000 km untuk memastikan kondisinya masih baik.
Jika mulai menipis, jangan tunda untuk menggantinya agar komponen lain tetap terjaga.
BACA JUGA:Honda Supra GTR, Motor Bebek dengan Teknologi Mewah dan Modern, Intip Spesifikasinya Disini!
4. Hindari Membawa Beban Berlebihan
Motor matic memang praktis untuk membawa barang, namun terlalu sering membawa beban berat bisa merusak roller.
Beban berlebih membuat roller bekerja lebih keras dan cepat aus akibat gesekan yang meningkat.
Usahakan untuk tidak membawa beban yang melebihi kapasitas motor agar roller dan komponen lain lebih awet.