Seberapa Efektif Teknik Engine Brake pada Motor Matik? Ini Penjelasannya!

Reporter: Edi |

Editor: Almi |

Senin , 30 Dec 2024 - 19:14

Seberapa Efektif Teknik Engine Brake pada Motor Matik? Ini Penjelasannya!--foto: kolase pagaralampos.co

Namun, penggunaan teknik engine brake yang terlalu sering pada motor matik juga dapat memberikan dampak negatif dalam jangka panjang.

Purnomo mengingatkan bahwa sistem CVT pada motor matik tidak dirancang untuk menahan beban seperti pada motor manual yang menggunakan gigi percepatan.

Pemakaian teknik engine brake yang berlebihan dapat mempercepat keausan komponen CVT, yang pada akhirnya dapat merusak sistem transmisi otomatis ini.

Untuk itu, pengendara motor matik disarankan untuk menggunakan teknik engine brake hanya pada kondisi tertentu, seperti saat motor ingin diperlambat di jalan datar atau turunan yang tidak terlalu tajam.

Pengendara juga perlu rutin memeriksa kondisi CVT untuk memastikan bahwa sistem transmisi motor tetap berfungsi dengan baik dan menghindari kerusakan yang lebih parah.

Secara keseluruhan, teknik engine brake pada motor matik memang bisa digunakan, namun pengendara harus memahami keterbatasan dan risiko yang ada.

Rem tetap menjadi alat utama untuk mengontrol kecepatan kendaraan, sementara engine brake dapat digunakan sebagai metode tambahan untuk meringankan beban pada sistem rem.

seberapa efektif teknik engine brake pada motor matik? ini penjelasannya!                            koranpagaralampos.co - teknik engine brake atau perlambatan kendaraan menggunakan putaran mesin sering dianggap sebagai metode yang hanya dapat diterapkan pada motor manual.
namun, bagi pengendara motor matik, teknik ini ternyata masih bisa digunakan, meskipun dengan tingkat efektivitas yang berbeda.
lalu, seberapa efektif teknik engine brake pada motor matik?
menurut purnomo, pemilik bengkel tamaro motor, meskipun teknik engine brake dapat dilakukan pada motor matik, hasilnya tidak sekuat pada motor manual.
baca juga:metamorfosis motor yamaha xmax, dari skutik premium menjadi harley-davidson rasa lokal, begini penampakannya!
teknik ini bekerja dengan cara melepas gas secara perlahan tanpa menarik tuas rem.
saat gas dilepas, putaran mesin akan menurun, dan sistem continuous variable transmission (cvt) pada motor matik akan menahan laju kendaraan.
namun, efek dari perlambatan ini tidak sekuat saat menggunakan motor manual, karena pada motor manual, pengendara dapat memanfaatkan gigi percepatan untuk memperlambat laju kendaraan lebih efektif.
meskipun dapat membantu mengurangi kecepatan kendaraan, teknik engine brake pada motor matik tidak dapat menggantikan fungsi rem sepenuhnya, terutama pada kondisi tertentu.
baca juga:jangan asal, ini dia tips yang harus anda lakukan sebelum membeli motor matic!
salah satunya adalah saat berkendara di jalan menurun yang curam.
pada kondisi tersebut, pengendara tetap disarankan untuk menggunakan kombinasi rem depan dan belakang untuk menjaga kestabilan dan keamanan kendaraan.
purnomo menegaskan bahwa mengandalkan engine brake saja, terutama di turunan yang curam, dapat menyebabkan kendaraan sulit dikontrol.
oleh karena itu, rem tetap menjadi kontrol utama dalam pengendalian motor, sementara engine brake berfungsi sebagai pendukung untuk menghindari rem yang cepat panas atau aus.
baca juga:first ride alva n3, motor listrik indonesia yang sedang naik daun! apa keunggulannya?
namun, penggunaan teknik engine brake yang terlalu sering pada motor matik juga dapat memberikan dampak negatif dalam jangka panjang.
purnomo mengingatkan bahwa sistem cvt pada motor matik tidak dirancang untuk menahan beban seperti pada motor manual yang menggunakan gigi percepatan.
pemakaian teknik engine brake yang berlebihan dapat mempercepat keausan komponen cvt, yang pada akhirnya dapat merusak sistem transmisi otomatis ini.
untuk itu, pengendara motor matik disarankan untuk menggunakan teknik engine brake hanya pada kondisi tertentu, seperti saat motor ingin diperlambat di jalan datar atau turunan yang tidak terlalu tajam.
baca juga:tvs ronin 225 dan kolaborasi dm work, mendukung tren modifikasi motor kultur, ini penjelasan lengkapnya!
pengendara juga perlu rutin memeriksa kondisi cvt untuk memastikan bahwa sistem transmisi motor tetap berfungsi dengan baik dan menghindari kerusakan yang lebih parah.
secara keseluruhan, teknik engine brake pada motor matik memang bisa digunakan, namun pengendara harus memahami keterbatasan dan risiko yang ada.
rem tetap menjadi alat utama untuk mengontrol kecepatan kendaraan, sementara engine brake dapat digunakan sebagai metode tambahan untuk meringankan beban pada sistem rem.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Pagaralam Pos, 18 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan