Yuk Simak! Misteri Stonehenge Mengungkap Keajaiban dan Rahasia Pembangunannya
Yuk Simak! Misteri Stonehenge Mengungkap Keajaiban dan Rahasia Pembangunannya-Kolase by Pagaralampos.com-net
BACA JUGA:Sudah Tahu? Mengungkap Misteri Great Blue Hole Keajaiban Alam yang Menyimpan Segudang Pertanyaan!
Batu-batu besar yang tersusun dengan cara tertentu diyakini memiliki hubungan erat dengan pergerakan matahari dan bulan, yang menunjukkan bahwa Stonehenge mungkin juga digunakan sebagai observatorium astronomi.
Saat solstis musim panas, sinar matahari pagi terbit dengan sempurna melalui pintu masuk yang dibentuk oleh dua batu besar,
yang bisa jadi menunjukkan bahwa Stonehenge dirancang dengan tujuan untuk merayakan peristiwa astronomi yang penting bagi kehidupan masyarakat pada masa itu.
Tidak hanya itu, posisi batu-batu besar yang ada di Stonehenge juga menunjukkan bahwa situs ini mungkin berfungsi sebagai tempat peringatan,
BACA JUGA:Bikin Merinding, Mengungkap Misteri Garis Nazca Apakah Ini Petunjuk dari Peradaban Kuno atau Alien?
atau bahkan sebagai simbol pemakaman, mengingat bahwa banyak peninggalan kerangka manusia ditemukan di sekitar area tersebut.
Beberapa teori lainnya mengaitkan Stonehenge dengan aspek magis atau spiritual yang lebih mendalam.
Salah satu teori yang lebih populer adalah bahwa Stonehenge memiliki hubungan dengan ritual penyembuhan atau perjalanan spiritual yang melibatkan energi alam.
Beberapa peneliti bahkan berpendapat bahwa situs ini mungkin digunakan untuk menghubungkan dunia manusia dengan dunia roh.
BACA JUGA:Misteri Gelap di Jembatan Iblis Apakah Benar Dapat Menghubungkan Dunia Lain Fakta atau Mitos?
Meski bukti-bukti untuk teori ini sulit ditemukan secara ilmiah, banyaknya legenda dan cerita rakyat yang berkembang tentang kekuatan magis Stonehenge semakin memperkuat anggapan bahwa situs ini memang lebih dari sekedar monumen fisik.
Keunikan Stonehenge juga terletak pada struktur batu yang digunakan. Batu-batu yang membentuk Stonehenge terdiri dari dua jenis, yaitu sarsen stones yang lebih besar dan dolerite stones yang lebih kecil dan lebih sulit untuk ditemukan di wilayah sekitar.
Pertanyaan besar yang muncul adalah, bagaimana masyarakat prasejarah bisa memperoleh batu dolerite yang berasal dari jarak lebih dari 200 kilometer dari lokasi Stonehenge?
Hal ini semakin menambah misteri mengenai tujuan dan metode yang digunakan dalam pembangunan situs ini.