Dorong Pemberdayaan Perempuan dan UMKM
Dorong Pemberdayaan Perempuan dan UMKM--pagaralampos
KORANPAGARALAMPOS.CO – Pj Ketua TP PKK Kota Pagar Alam, Katarina Nielson, Am.Keb., menghadiri acara peringatan Hari Ibu ke-96 yang diselenggarakan di Griya Agung Palembang pada Selasa (5/12).
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh perempuan dari seluruh Sumatera Selatan, termasuk perwakilan organisasi wanita dan pejabat daerah.
Peringatan Hari Ibu tahun ini mengusung tema besar yang menggarisbawahi peran penting perempuan sebagai pilar keluarga dan agen perubahan dalam masyarakat.
BACA JUGA:Taige NEXY+ 150, Pesaing Honda PCX 160 dan Yamaha NMAX, Ini Penampakannya!
Dalam sambutannya, panitia menyampaikan bahwa Hari Ibu bukan hanya sekadar momentum peringatan, tetapi juga kesempatan untuk mendorong kesetaraan gender dan penguatan peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan.
Katarina Nielson, yang juga aktif dalam mendukung program pemberdayaan perempuan di Kota Pagar Alam, menyampaikan bahwa peringatan ini menjadi inspirasi untuk terus mendukung perempuan dalam berbagai peran mereka, baik di ranah domestik maupun publik.
“Perempuan adalah motor penggerak perubahan.
BACA JUGA:Serukan Masyarakat Bersatu Bangun Pagaralam Bersama
Hari Ibu menjadi momen penting untuk mengingatkan kita semua akan tanggung jawab bersama dalam mendukung perempuan sebagai pilar keluarga dan agen perubahan di masyarakat,” ujar Katarina.
Selain itu, acara ini juga dirangkaikan dengan berbagai kegiatan seperti penghargaan kepada tokoh perempuan berprestasi, talk show inspiratif, serta pameran produk UMKM hasil karya perempuan.
Semua kegiatan ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa peran perempuan sangat signifikan dalam pembangunan masyarakat.
BACA JUGA:Sinergi Tri Dharma Perguruan Tinggi
Kehadiran Ketua TP PKK Kota Pagar Alam dalam acara ini tidak hanya menjadi wujud apresiasi terhadap peran perempuan, tetapi juga sebagai bentuk komitmen Kota Pagar Alam dalam mendukung kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.
Peringatan Hari Ibu ke-96 ini diharapkan menjadi momentum berkelanjutan untuk meningkatkan peran strategis perempuan dalam berbagai aspek kehidupan, baik di lingkungan keluarga, sosial, maupun profesional.