Botafogo Juara Copa Libertadores
--net
BRASIL - Para peserta Piala Dunia Klub 2025 resmi lengkap pada Sabtu (30/11/2024) dengan Brasil menjadi negara dengan wakil terbanyak. Piala Dunia Klub 2025 akan diselenggarakan pada 15 Juni hingga 13 Juli tahun depan.
Menjadi semacam pemanasan untuk Piala Dunia 2026, turnamen ini bakal berlangsung di 12 stadion di 11 kota Amerika Serikat. Memakai format baru, Piala Dunia Klub tahun depan diikuti lebih banyak peserta dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Biasanya 1 konfederasi FIFA hanya mengirim 1 atau maksimal 2 wakil tetapi sekarang akan ada 32 klub kontestan dari 6 konfederasi. Komposisi peserta Piala Dunia Klub 2025 baru resmi lengkap pada Minggu (1/12/2024) dini hari WIB.
Kontestan ke-32 adalah Botafogo yang menjuarai Copa Libertadores 2024. Pada laga final di Estadio Monumental, Buenos Aires, Botafogo mengalahkan rival senegaranya, Atletico Mineiro. Pertandingan berlangsung dengan gila di mana Botafogo sudah kehilangan pemain di menit ke-2.
BACA JUGA:Kembangkan Budaya Baca Masyarakat
Bek Gregore Silva menerima kartu merah langsung karena menendang kepala Fausto Vera.
Walaupun kalah jumlah pemain, Botafogo malah membuka skor pada menit ke-35 lewat Luiz Henrique. Sang winger memanfaatkan bola liar di muka gawang setelah pertahanan Atletico Mineiro mengeblok tembakan Marlon Freitas.
Botafogo menggandakan skor di menit ke-44 lewat penalti mantan pemain Manchester United dan Inter Milan, Alex Telles. Penalti diberikan wasit setelah lewat peninjauan VAR, kiper Atletico Mineiro, Everson, divonis melanggar Luis Henrique.
Atletico Mineiro sempat memperkecil kedudukan di awal babak kedua, tepatnya pada menit ke-47. Eks penyerang Napoli, Eduardo Vargas, menyundul masuk sebuah bola hasil sepak pojok.
BACA JUGA:Nilai Kinerja Penyuluh Agama
Namun, Botafogo memastikan kemenangan di menit ke-7 injury time lewat Junior Santos.
Lolos dari penjagaan 2 pemain Atletico Mineiro, Santos mencoba mengoper kepada Matheus Martins di depan gawang.
Bola bisa dihalau bek Atletico Mineiro tetapi Santos dengan cepat menyambar bola untuk membuat skor menjadi 3-1.
Untuk pertama kalinya sepanjang sejarah, Botafogo menjadi juara Copa Libertadores.