Berapa Bulan Sekali Idealnya Servis CVT untuk Motor Matic? Simak Penjelasannya Disini!
Berapa Bulan Sekali Idealnya Servis CVT untuk Motor Matic? Simak Penjelasannya Disini!--foto: kolase pagaralampos.co
BACA JUGA:Wajar Atau Tidak Warna Oli Motor Berubah Hitam Setelah Digunakan? Simak Penjelasannya Disini!
Jika tidak dilakukan perawatan, sirkulasi oli pada CVT bisa terganggu dan menyebabkan overheating, yang pada akhirnya mempengaruhi kinerja mesin motor.
Meningkatkan Efisiensi Bahan Bakar: CVT yang terawat dengan baik akan mendukung kinerja mesin motor lebih efisien.
Sebaliknya, jika sistem CVT kotor atau komponen aus, konsumsi bahan bakar bisa meningkat, yang tentu saja merugikan pengendara.
Tanda-tanda CVT Perlu Diperiksa
Selain melakukan servis rutin, pengendara juga harus peka terhadap tanda-tanda adanya masalah pada CVT.
Beberapa gejala yang menandakan CVT perlu diperiksa antara lain:
Tarikan Motor Menjadi Lemah: Jika tarikan motor terasa lemah atau kurang responsif, kemungkinan ada masalah pada belt CVT yang sudah aus.
Suara Berisik: Suara berisik atau berdecit pada bagian CVT bisa menjadi indikasi adanya komponen yang aus atau kotor.
BACA JUGA:Nostalgia Jupiter Z, Motor Bebek Legendaris yang Lahir dari Lintasan Balap, Ini Daya Tariknya!
Kesulitan Saat Berpindah Kecepatan: Jika motor kesulitan dalam berpindah kecepatan atau terasa tersendat, bisa jadi pulley atau roller sudah perlu diganti.
Kesimpulan
Untuk menjaga agar motor matic tetap dalam kondisi prima, servis CVT sangatlah penting.
Lakukan servis secara berkala setiap 6.000 hingga 8.000 km atau 6 bulan sekali.