Jejak Kehancuran dan Misteri Kerajaan Tambora yang Terkubur Abu, Mitos atau Fakta Guys?

KORANPAGARALAMPOS.CO- Gunung Tambora di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat,

dikenal dunia sebagai salah satu gunung berapi paling mematikan dalam sejarah manusia. Letusannya pada tahun 1815 menjadi peristiwa vulkanik terbesar yang tercatat, mengubah iklim global dan menyebabkan "tahun tanpa musim panas."

Namun, di balik cerita kehancuran dan transformasi alam ini, Gunung Tambora menyimpan segudang misteri yang hingga kini masih menjadi perbincangan, baik di kalangan ilmuwan maupun masyarakat setempat.

Tak hanya soal sejarah geologis yang penuh teka-teki, gunung ini juga kerap dikaitkan dengan cerita-cerita mistis dan aura magis yang memancarkan daya tarik tersendiri bagi para petualang dan peneliti.

BACA JUGA:Jejak Sejarah Nusa Tenggara Timur, Menguak Misteri Tersembunyi di Taman Nasional Laiwangi Wanggameti!

Salah satu misteri terbesar Gunung Tambora adalah keberadaan Kerajaan Tambora yang hilang, yang dikubur hidup-hidup oleh letusan dahsyatnya.

Sebelum tragedi tersebut, Gunung Tambora bukan hanya sekadar gunung berapi aktif, tetapi juga rumah bagi sebuah peradaban yang kini disebut-sebut sebagai "Pompeii dari Timur."

Kerajaan Tambora diyakini memiliki budaya yang kaya dan bahasa yang unik, yang sayangnya punah bersama dengan penduduknya akibat abu vulkanik.

Dalam beberapa ekspedisi arkeologi, ditemukan sisa-sisa artefak, kerangka manusia, dan peralatan rumah tangga yang memberikan petunjuk tentang kehidupan masa lalu di kaki gunung ini.

BACA JUGA:Dibalik Keindahannya, Rahasia Suara di Bali Barat Fenomena Alam atau Kejadian Mistis? Cek Faktanya!

Meskipun demikian, banyak hal tentang kerajaan ini yang masih menjadi misteri, seperti bagaimana mereka hidup dan apa saja rahasia yang terkubur di bawah lapisan tebal abu vulkanik.

Selain peninggalan sejarah yang memukau, Gunung Tambora juga dikenal sebagai tempat dengan aura mistis yang kuat.

Banyak pendaki yang melaporkan pengalaman aneh selama berada di gunung ini, seperti mendengar suara-suara misterius di malam hari atau merasa seperti diikuti oleh sesuatu yang tak terlihat.

Cerita tentang "penjaga gunung" yang berupa sosok gaib sering kali dikaitkan dengan tradisi dan kepercayaan lokal.