Ternyata Ini Dia Fungsi Aerodinamika Dua ‘Corong Merah’ Motor Listrik Zero Terbaru!

Reporter: Edi |

Editor: Almi |

Minggu , 24 Nov 2024 - 20:34

Ternyata Ini Dia Fungsi Aerodinamika Dua ‘Corong Merah’ Motor Listrik Zero Terbaru!--foto: kolase pagaralampos.co

ternyata ini dia fungsi aerodinamika dua ‘corong merah’ motor listrik zero terbaru!                            koranpagaralampos.co - inovasi aerodinamika kembali mencuri perhatian dunia sepeda motor, kali ini melalui proyek terbaru yang dikembangkan oleh wmc (white motorcycle concepts) yang bekerja sama dengan zero motorcycles.
menggunakan basis motor listrik zero sr/s, wmc memperkenalkan sebuah prototipe yang diberi nama wmcsrs, yang dilengkapi dengan dua saluran udara merah berbentuk corong di bagian belakangnya.
prototipe ini menunjukkan kemajuan besar dalam pengurangan hambatan udara (drag) yang bisa berdampak signifikan pada kinerja motor listrik.
wmc sebelumnya terkenal dengan konsep motor wmc250ev yang dirancang dengan visi untuk mengurangi hambatan udara secara drastis, memungkinkan aliran udara melewati motor alih-alih hanya mengarahkannya ke samping.
baca juga:menjawab kebutuhan konsumen, honda siapkan motor listrik dengan jarak tempuh 104 km, ini bocorannya!
pada prototipe terbaru ini, wmc memodifikasi zero sr/s tanpa mengubah struktur dasar motor seperti rangka, suspensi, dan sistem penggerak.
fokus utamanya adalah pada penerapan teknologi aerodinamika yang lebih efisien, memanfaatkan aliran udara untuk memaksimalkan kinerja motor.
salah satu inovasi utama pada prototipe ini adalah penambahan dua saluran udara yang berfungsi menggantikan sistem saluran udara tunggal yang biasa ditemukan pada motor konvensional.
intake udara depan dibagi menjadi dua saluran yang mengarahkan aliran udara di sekitar komponen motor yang tidak bisa diubah, seperti rangka dan sistem penggerak.
baca juga:5 rekomendasi motor matic terbaik untuk badan besar, ada honda adv 160!
ini memungkinkan pengurangan hambatan udara yang signifikan tanpa harus melakukan modifikasi ekstrim pada desain motor itu sendiri.
hasil dari desain ini adalah penurunan hambatan udara hingga 10% yang terlihat jelas dalam pengujian di terowongan angin dan simulasi dinamika fluida komputer.
bahkan, meski modifikasi aerodinamis ini tidak mempengaruhi kenyamanan pengendara, motor tetap mempertahankan desain yang praktis, dengan area penyimpanan di atas 'tangki' untuk ponsel pengendara dan pengaturan tempat duduk yang dapat disesuaikan.
sebagai bagian dari desain aerodinamis, bagian depan motor juga telah diperbaharui dengan fender depan yang lebih menyelubungi dan fairing aero berbentuk teardrop di sekitar garpu suspensi depan.
baca juga:royal enfield goan classic 350, motor bobber dengan sentuhan klasik dan logo baru, ini spesifikasinya!
garpu depan tersebut dilengkapi dengan cover aero-foil yang bertujuan untuk mengarahkan aliran udara ke intake saluran udara, yang selanjutnya membuang udara panas ke belakang motor.
tak hanya itu, dua saluran merah yang menonjol di bagian belakang motor juga memfokuskan aliran udara agar lebih efisien, menjaga keseimbangan termal motor, terutama dalam menjaga temperatur baterai.
menurut wmc, teknologi terowongan udara ini tidak hanya mengurangi drag, tetapi juga memungkinkan aliran udara yang lebih baik di sekitar motor, mengurangi efek panas yang sering menjadi masalah pada motor bermesin pembakaran internal (ice).
dengan aliran udara yang diarahkan dengan baik, motor listrik ini bisa lebih efisien dalam penggunaan energi dan meningkatkan jangkauan tanpa menambah berat motor.
baca juga:motor bekas yang jarang digunakan, potensi masalah yang harus diketahui sebelum membeli
saat dipamerkan di eicma milan 2024, wmcsrs menarik perhatian banyak kalangan berkat desainnya yang futuristik namun praktis.
prototipe ini memberikan gambaran tentang bagaimana teknologi aerodinamika dapat diintegrasikan dengan sepeda motor listrik untuk mencapai performa yang lebih baik, tanpa perlu melakukan perubahan besar pada struktur dasar motor.
apakah teknologi ini akan diterapkan pada model zero produksi massal? meskipun belum ada kejelasan, jika teknologi ini terbukti dapat meningkatkan jarak tempuh motor tanpa menambah beban baterai atau biaya produksi yang signifikan, maka bukan tidak mungkin inovasi ini akan diterapkan di masa depan.
bagi para penggemar motor listrik, ini adalah langkah cerdas menuju efisiensi dan kinerja yang lebih baik, sekaligus membuka jalan bagi pengembangan lebih lanjut dalam dunia otomotif elektrik.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Pagaralam Pos, 25 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan