Ingat! Ini Dia Gejala Kerusakan CVT Mobil dan Cara Mengatasinya!

Reporter: Edi |

Editor: Almi |

Jumat , 22 Nov 2024 - 19:12

Ingat! Ini Dia Gejala Kerusakan CVT Mobil dan Cara Mengatasinya!--foto: kolase pagaralampos.co

"Hentakan ini sering kali disebabkan oleh oli transmisi yang sudah kotor atau komponen internal yang mengalami gangguan," ujar Lung Lung.

3. Penurunan Responsivitas Akselerasi

Gejala lain yang tidak kalah penting adalah penurunan responsivitas akselerasi.

Jika pedal gas diinjak tetapi mobil terasa lambat merespons, hal ini bisa menjadi indikasi adanya penumpukan kotoran di sistem transmisi.

Selain itu, kerusakan pada sensor CVT juga dapat memengaruhi performa akselerasi kendaraan.

Pentingnya Deteksi Dini

Lung Lung menekankan bahwa deteksi dini sangat penting untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada CVT.

Kerusakan yang dibiarkan terlalu lama bisa memerlukan biaya perbaikan yang cukup tinggi.

"Misalnya, mengganti belt atau pulley saja bisa menghabiskan biaya cukup besar, belum lagi jika kerusakan sudah melibatkan komponen internal lainnya," katanya.

Langkah Pencegahan

Untuk menjaga agar CVT tetap dalam kondisi optimal, perawatan berkala adalah kunci.

Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan:

ingat! ini dia gejala kerusakan cvt mobil dan cara mengatasinya!                            koranpagaralampos.co - transmisi cvt (continuously variable transmission) kini menjadi pilihan populer bagi banyak produsen kendaraan modern.
keunggulan utama cvt terletak pada kenyamanan berkendara dan efisiensi bahan bakar yang ditawarkannya.
namun, seperti komponen lain pada mobil, cvt juga memiliki risiko kerusakan, terutama jika tidak dirawat dengan baik.
menurut lung lung, pemilik bengkel dokter mobil di jakarta, ada beberapa gejala yang menunjukkan cvt mulai bermasalah.
baca juga:diskon mobil listrik november 2024 tembus sampai rp 90 juta, cek variannya disini!
gejala-gejala ini penting untuk diketahui agar pemilik mobil dapat segera mengambil langkah pencegahan sebelum kerusakan menjadi lebih parah.
1. muncul suara mendengung saat mobil melaju
gejala pertama yang sering muncul adalah suara berdengung atau mendengung saat kendaraan berjalan.
menurut lung lung, suara ini biasanya disebabkan oleh belt atau pulley pada cvt yang mulai aus atau mengalami keausan tidak merata.
baca juga:hyundai ioniq 5 n, mobil listrik performa tinggi untuk sirkuit, segini spesifikasinya!
“ketika komponen ini aus, transmisi tidak dapat bekerja secara optimal, sehingga muncul suara mengganggu,” jelasnya.
2. hentakan saat perpindahan rasio gigi
cvt dirancang untuk memberikan perpindahan tenaga yang halus.
jika pengemudi merasakan hentakan, terutama saat mobil mulai bergerak atau saat perpindahan rasio gigi berlangsung, itu adalah tanda bahwa ada masalah pada sistem.
baca juga:ini dia penyebab utama kopling keras pada mobil manual dan cara mengatasinya
"hentakan ini sering kali disebabkan oleh oli transmisi yang sudah kotor atau komponen internal yang mengalami gangguan," ujar lung lung.
3. penurunan responsivitas akselerasi
gejala lain yang tidak kalah penting adalah penurunan responsivitas akselerasi.
jika pedal gas diinjak tetapi mobil terasa lambat merespons, hal ini bisa menjadi indikasi adanya penumpukan kotoran di sistem transmisi.
baca juga:rekomendasi mobil bekas toyota di bawah rp100 juta, ini dia mobilnya!
selain itu, kerusakan pada sensor cvt juga dapat memengaruhi performa akselerasi kendaraan.
pentingnya deteksi dini
lung lung menekankan bahwa deteksi dini sangat penting untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada cvt.
kerusakan yang dibiarkan terlalu lama bisa memerlukan biaya perbaikan yang cukup tinggi.
baca juga:3 mobil bekas alternatif avanza generasi pertama, harga terjangkau dan tahun muda, di bawah 100 juta!
"misalnya, mengganti belt atau pulley saja bisa menghabiskan biaya cukup besar, belum lagi jika kerusakan sudah melibatkan komponen internal lainnya," katanya.
langkah pencegahan
untuk menjaga agar cvt tetap dalam kondisi optimal, perawatan berkala adalah kunci.
berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan:
baca juga:hyundai siapkan deretan mobil hybrid untuk pasar indonesia, ini dia mobilnya!
ganti oli cvt secara rutin: oli transmisi yang bersih memastikan semua komponen bekerja dengan baik dan mencegah gesekan berlebih.
pemeriksaan komponen: lakukan inspeksi secara rutin untuk mendeteksi keausan pada belt dan pulley.
hindari kebiasaan buruk: mengemudi dengan cara kasar, seperti sering berhenti mendadak atau menarik beban berat, dapat mempercepat kerusakan cvt.
penutup
baca juga:plus-minus honda jazz generasi kedua, mobil bekas yang tetap menarik, ini penjelasannya!
cvt adalah teknologi canggih yang menawarkan kenyamanan lebih bagi pengemudi.
namun, perhatian dan perawatan yang tepat sangat diperlukan untuk menjaga performa dan umur panjangnya.
jika anda mendeteksi salah satu gejala yang disebutkan di atas, sebaiknya segera konsultasikan ke bengkel terpercaya untuk menghindari kerusakan yang lebih besar.
dengan perawatan yang baik, cvt anda dapat tetap bekerja secara optimal, mendukung kenyamanan berkendara setiap hari.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Pagaralam Pos, 26 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan