Kamis, 21 Nov 2024
Network
Beranda
News
Society Gawean Kite
Basemah Libagh
Sumsel Barat
Budaya dan Wisata
Hiburan
Teknologi
Lainnya
Kerja Cerdas
Kriminal dan Hukum
Olahraga
Gaya Hidup
Hiburan
Kuliner
Politik Kite
Kabar Viral
Pendidikan
Network
Beranda
News
Detail Artikel
Bergodo Kebogiro
Reporter:
Thom Yorke
|
Editor:
Thom Yorke
|
Rabu , 20 Nov 2024 - 19:30
Disway--Disway
bergodo kebogiro oleh: dahlan iskan akan ada doktor "bergodo" di amerika. dari wesleyan university, hampir satu jam dari hartford, connecticut. nama mahasiswa s-3 itu ethan schwartz. orang los angeles. kulit putih. pakai batik lengan pendek. bicaranya lembut. rendah hati. sopan. mungkin karena pernah lima tahun tinggal di yogyakarta. ethan –saya pilih sebut ia dengan nama depannya agar tidak sulit mengeja nama belakangnya– memang menyelesaikan s-1 nya di institut seni indonesia yogyakarta. jurusan gamelan. selama di yogyakarta, ethan melihat bergodo. ia tertarik. bergodo, katanya, telah jadi gerakan politik. yakni ''politik keyogyakaryaan''. baca juga:5 kelebihan mitsubishi xpander cross mt terbaru 2024, varian termurah tetap tangguh dan mewah dengan malu-malu saya bertanya pada anak muda amerika ini: apa itu bergodo. saya tidak mau wirang sendirian. maka saya juga tidak mau menjelaskan di sini apa itu bergodo. toh di bawah sana akan banyak relawan bergodo yang bisa menjelaskannya di kolom komentar. sudah bisa memainkan gamelan berapa lagu? "tak bisa menghitung," jawabnya. berarti banyak sekali. yang paling sulit adalah lagu wilujeng. baca juga:all-new yaris cross hybrid, mobil lokal terbaik untuk mobilitas modern, ini spesifikasinya! saya kembali wirang. saya tidak tahu yang mana lagu wilujeng itu. padahal di rumah saya ada gamelan. seminggu sekali istri saya berlatih gamelan bersama grup senam-dansa kami. tahu saya hanya kebo giro dan beberapa yang sering muncul di pergelaran wayang kulit. di wesleyan university memang punya pusat studi gamelan. studi gamelan diberi satu gedung sendiri. dua lantai. gamelan digelar di panggungnya. permanen. panggung besar. gamelannya lengkap. dua kali lebih lengkap dari yang di rumah saya. belum lagi yang di lantai bawah. satu set lagi. hanya yang di lantai bawah inilah yang boleh dibawa tur ke berbagai kota. ruang di depan panggung gamelan itu dibiarkan kosong. tanpa kursi. luasnya sekitar 32 x 32 meter. bisa untuk latihan tari jawa. baca juga:seganteng city, lebih murah dari brio, ini dia pesona honda amaze generasi terbarunya! kami berbincang sambil berdiri di lantai tari itu. ethan tidak hanya sebagai mahasiswa s-3 di situ. juga jadi asisten pengajar gamelan. dosen utamanya sendiri orang blitar. asal trenggalek: ignatius m. harjito. usianya sudah 80 tahun. sudah lebih 40 tahun mengajar di wesleyan. harjito masih sangat sehat. lebih satu jam kami ngobrol sambil berdiri di situ. nggak tampak ada masalah. jalannya pun masih cepat. udara dingin, bersih dan musik mungkin membuat orang bisa berumur lebih panjang dan tetap sehat. mungkin di indonesia kita perlu sering-sering berdiri di depan kulkas terbuka. harjito alumnus isi solo. angkatan pertama. satu angkatan dengan gendon mardhani –adik kandung mensesneg sudjono humardhani. harjito termasuk pendiri isi itu sendiri. baca juga:fenomena byd di pasar mobil ri, pabrikan jepang mesti waspada! tentu menarik untuk bertanya mengapa ada studi gamelan di wesleyan. ternyata tak lain karena ada pusat studi musik dunia di sini. untuk musik eropa dipilih yang dari ghana. ada studi musik korea, tiongkok, jepang, dan india. yang india dikhususkan untuk india selatan –musik tamil nadhu. saya pernah terbawa larut ke dalam deru musik india. yakni saat menghadiri hari raya hanoman di sana. di antara musik-musik dunia itu hanya gamelan yang diberi gedung khusus. studi gamelan juga tidak pernah ditutup karena selalu ada mahasiswa yang mempelajarinya. begitu asyik saya di situ. tidak ada yang mengingatkan bahwa saya harus segera ke bandara. nisa pun sudah ngebut dengan mobil honda odyssey-nyi. daeng saleh mude terus menghibur saya dengan studi antar agamanya. dan saya ketinggalan pesawat menuju chicago.(dahlan iskan)
1
2
»
Tag
# dprd
# pemkot
# sekda
# walikota
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Pagaralam Pos, 21 November 2024
Berita Terkini
Misteri di Puncak, Keangkeran Gunung Bromo yang Menarik Wisatawan!
Budaya dan Wisata
1 jam
Banyak yang Nggak Tau, Ini Manfaat Saldo DANA dari Kartu Prakerja
Teknologi
1 jam
Liburan Hits di 2024, 7 Wisata Viral di TikTok yang Harus Kamu Datangi!
Budaya dan Wisata
2 jam
KUR BRI, Program Pembiayaan Bersubsidi Pemerintah dengan Bunga Rendah
News
2 jam
Keuntungan Menjadi Nasabah BRI di Musi Rawas
News
2 jam
Berita Terpopuler
Lamongan, Destinasi Wisata Bahari Penuh Keindahan dan Aktivitas Seru!
Budaya dan Wisata
7 jam
Gunung Daik, Landmark Spiritual dan Keindahan Alam di Kepulauan Riau!
Budaya dan Wisata
22 jam
Liburan Hits di 2024, 7 Wisata Viral di TikTok yang Harus Kamu Datangi!
Budaya dan Wisata
2 jam
Resmi Meluncur, Dua Motor Listrik United dengan Fitur Baru dan Unik di Indonesia, Ini Spesifikasinya!
Teknologi
3 jam
Eksplorasi Alam Dekat Gunung Galunggung, Curug, Air Panas, dan Keindahan Lainnya!
Budaya dan Wisata
6 jam
Berita Pilihan
Banyak yang Nggak Tau, Ini Manfaat Saldo DANA dari Kartu Prakerja
Teknologi
1 jam
KUR BRI, Program Pembiayaan Bersubsidi Pemerintah dengan Bunga Rendah
News
2 jam
Keuntungan Menjadi Nasabah BRI di Musi Rawas
News
2 jam
Tanpa Kartu, Bisa Setor Tunai dengan BRImo
News
2 jam
Beli Tiket Pesawat Pakai BriMo, Bisa Dapat Poin Reward
News
2 jam