Mehdi Taremi Alami Performa Terburuk, Sepanjang Kariernya Sejak Perkuat Inter Milan
Mehdi Taremi Alami Performa Terburuk, Sepanjang Kariernya Sejak Perkuat Inter Milan-pagaralampos-
Meski hanya menjadi starter sekali di Serie A, performa Taremi tetap mengundang kritik. Ada yang berpendapat bahwa minimnya waktu bermain reguler sebagai starter memengaruhi produktivitasnya.
Namun, angka-angka tersebut menempatkannya tidak jauh lebih unggul dibandingkan pendahulunya, Joaquin Correa dan Marko Arnautovic.
BACA JUGA:Simone Inzaghi, Inter Milan Pantas Menang Lawan Napoli
BACA JUGA:Dominasi Man City Akan Hancur oleh Pelatih Debutan
Peran di Tim Nasional Kontras Performa Di level internasional, penampilan Taremi menunjukkan dinamika berbeda.
Dalam pertandingan terbaru melawan Korea Utara di kualifikasi Piala Dunia, ia mencatatkan Tiga assist dalam kemenangan 3-2 Iran. Namun, laga itu tidak berjalan sepenuhnya mulus.
Ia mencetak gol bunuh diri dan gagal mengeksekusi penalti, memperlihatkan inkonsistensi yang juga terlihat di level klub. Harapan dan Tantangan ke Depannya
Meski statistiknya belum memuaskan, pelatih Inter, Simone Inzaghi tampaknya masih memberikan kepercayaan kepada Taremi sebagai opsi utama dari bangku cadangan.
BACA JUGA:Kata Ruud Van Nistelrooy, Soal Pengalaman Latih Manchester United
BACA JUGA:Juventus di Posisi Terdepan, Manchester United Ingin Pinjamkan Joshua Zirkzee
Dengan musim yang masih panjang, ada peluang bagi sang bomber untuk membalikkan keadaan dan kembali menemukan ketajamannya.
Bagi Taremi, tantangan ini bisa menjadi momentum untuk bangkit dan membuktikan bahwa ia layak menjadi bagian dari skuad elite Inter Milan.
Dengan dukungan yang tepat dan lebih banyak waktu bermain, ia diharapkan bisa mengakhiri musim ini dengan torehan yang lebih positif.