Peradaban Pra-Sejarah di Gunung Padang, Benarkah Piramida Tertua Bukan Dibuat Manusia?
Peradaban Pra-Sejarah di Gunung Padang, Benarkah Piramida Tertua Bukan Dibuat Manusia?-Foto : Net-net
2. Struktur Bertingkat yang Menyerupai Piramida
BACA JUGA:Tantang Adrenalin Anda di Wisata Keranjang Sultan, Wisata Alam dengan Keindahan Tak Tertandingi!
Jika dilihat secara kasat mata Gunung Padang terlihat seperti bukit dengan susunan batuan alami di permukaannya.
Namun penelitian arkeologi lebih mendalam menunjukkan bahwa situs ini memiliki struktur bertingkat yang menyerupai piramida.
Diperkirakan terdapat lima tingkat atau teras yang masing-masing memiliki fungsi berbeda dalam budaya masyarakat purba yang membangunnya.
Setiap tingkat disusun dari batu-batu andesit yang diatur dengan sangat rapi membentuk pola geometris yang mencerminkan keterampilan teknik bangunan tinggi.
BACA JUGA:Punclut, Surga di Ketinggian Puncak Lembang Wisata Alam dan Kuliner di Atas Kota Bandung
Menariknya struktur ini juga menunjukkan kemampuan dalam hal pengelolaan sumber daya alam, arsitektur dan astronomi.
3. Dibangun dengan Teknologi Tinggi yang Belum Terungkap
Penemuan dan penelitian yang dilakukan oleh tim arkeologi mengungkapkan bahwa konstruksi Gunung Padang menunjukkan teknik yang rumit dan canggih.
Misalnya batuan-batuan besar di Gunung Padang tidak diukir atau dibentuk secara sembarangan.
BACA JUGA:Cuaca Hujan Bukan Masalah, 4 Destinasi Wisata di Indonesia yang Menawarkan Keseruan Indoor
Para ahli geologi dan arkeologi menemukan bahwa batuan tersebut diatur sedemikian rupa agar stabil dalam menghadapi gempa.
Salah satu metode konstruksi yang tampak di Gunung Padang adalah penggunaan teknik “perkerasan fleksibel” di mana batu-batu yang disusun dapat bergerak sedikit dalam merespons tekanan sehingga mencegah keruntuhan saat terjadi gempa.
Konsep ini mirip dengan teknologi bangunan modern yang dirancang untuk tahan terhadap gempa.