Bahaya Blind Spot, Pentingnya Jaga Jarak Aman Saat Mengekor Kendaraan Besar, Ini Penjelasannya!

Bahaya Blind Spot, Pentingnya Jaga Jarak Aman Saat Mengekor Kendaraan Besar, Ini Penjelasannya!--foto: kolase pagaralampos.co

KORANPAGARALAMPOS.CO - Berkendara di belakang kendaraan besar seperti truk atau bus sering kali menjadi tantangan bagi pengendara motor.

Salah satu risiko paling signifikan adalah potensi masuk ke dalam "blind spot"—area yang tidak terlihat oleh pengemudi kendaraan besar di depan.

Blind spot dapat menjadi faktor berbahaya di jalan raya, mengakibatkan pengendara motor sulit menghindari berbagai ancaman di jalan seperti lubang atau rintangan lainnya.

Victor Assani, Ketua Bidang Road Safety and Motorsport dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), menjelaskan pentingnya memahami potensi bahaya ini untuk meningkatkan keselamatan berkendara.

BACA JUGA:Kredit Kendaraan Bermotor dari BRI, Bunga Kompetitif Solusi Miliki Kendaraan Idaman

Menurut Victor, berkendara terlalu dekat dengan kendaraan besar mengganggu jarak pandang pengendara motor dan mengurangi waktu reaksi mereka terhadap rintangan yang tiba-tiba muncul di depan.

"Banyak pengendara yang akhirnya terperosok ke dalam lubang jalan karena pandangan mereka terhalang oleh kendaraan besar di depannya," ungkap Victor.

Hal ini sangat berisiko, terutama jika lubangnya besar dan dapat mengganggu stabilitas motor.

Untuk mengurangi risiko tersebut, Victor memberikan tips penting bagi pengendara motor.

BACA JUGA:Honda Tampilkan Dua Motor Listrik Konsep Futuristik di EICMA Milan 2024, Ini Dia Motornya!

Salah satu cara yang dianjurkan adalah menjaga jarak aman dengan kendaraan besar agar pandangan ke depan tidak terhalang.

Menjaga jarak aman memberi ruang yang cukup bagi pengendara untuk menghindari lubang atau rintangan lain yang mungkin muncul secara tiba-tiba.

"Dengan menjaga jarak aman, kita bisa mengatur ritme kecepatan sehingga masih memiliki waktu yang cukup untuk menghindar atau memperlambat kendaraan jika diperlukan," jelas Victor.

Sebagian pengendara motor memiliki kebiasaan memposisikan motor mereka segaris dengan ban kendaraan besar agar bisa melihat pergerakan ban, terutama saat ban kendaraan besar melindas lubang.

Tag
Share