Usai Longsor, Satlantas Polres Pagaralam Terjunkan Personel Atur Lalu Lintas

LONSGOR : Anggota lantas polres Pagaralam berikan pengaturan jalan usai terjadi lonsor.--Pagaralampos

PAGARALAMPOS, Pagaralam - Hujan deras yang mengguyur Kota Pagaralam (7/11), menyebabkan terjadinya longsor di Dusun Lubuk Buntak, Kecamatan Dempo Selatan. Kejadian tersebut mempengaruhi kelancaran lalu lintas di kawasan tersebut, mengingat lokasi longsor yang menghalangi jalur utama.

Untuk mengatasi situasi tersebut, Satlantas Polres Pagaralam bergerak cepat dengan melakukan pengaturan arus lalu lintas guna memastikan keselamatan pengendara dan mengurangi kemacetan.

Hujan deras yang mengguyur wilayah Pagaralam sejak siang hari menyebabkan tanah di kawasan Dusun Lubuk Buntak menjadi labil.

Pada sore harinya, longsor pun terjadi, material longsor yang terdiri dari tanah, batu, dan batang pohon menutupi setengah jalan.

BACA JUGA:Tingkatkan Ketersediaan Pangan Secara Mandiri

Kejadian ini tentu saja mengejutkan warga setempat, terutama para pengendara yang sedang melintasi jalur tersebut.

Longsor ini terjadi pada salah satu titik rawan longsor yang memang sudah lama dikhawatirkan warga dan pihak berwenang.

Namun, karena curah hujan yang sangat tinggi dalam beberapa hari terakhir, akhirnya tanah yang labil tersebut tidak mampu menahan beban dan longsor pun terjadi.

Akibatnya, jalur utama menuju kawasan Pagaralam Utara tertutup, dan arus lalu lintas menjadi terhambat.

BACA JUGA:Punclut, Surga di Ketinggian Puncak Lembang Wisata Alam dan Kuliner di Atas Kota Bandung

Begitu mengetahui adanya kejadian longsor, Satlantas Polres Pagaralam segera turun ke lokasi untuk melakukan pengaturan arus lalu lintas.

Tim Satlantas yang dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Pagaralam, Iptu Dr Jhoni Albert, melaksanakan sejumlah tindakan darurat untuk mencegah kemacetan parah dan memastikan keselamatan pengguna jalan.

“Kami juga memantau situasi dan memberikan informasi kepada pengendara agar tidak terjebak dalam kemacetan atau melintas di jalan yang membahayakan.” (SZ14) 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan