Tugu Batu Satam: Icon Kota Tanjung Pandan Yang Menakjubkan!
Tugu Batu Satam: Icon Kota Tanjung Pandan Yang Menakjubkan!-foto:net-net
PAGARALAMPOS.CO- Jika anda berkesempatan ke kota Tanjung Pandan, Belitung. Anda akan menemukan sebuah batu berwarna hitam berukuran besar yang berada di tengah – tengah simpang lima.
Batu tersebut ditopang oleh delapan pilar. Ya itulah Tugu Batu Satam yang menjadi salah satu ikon dari Kota Tanjung Pandan.
Selain menjadi ikon kota, tugu ini juga merupakan penanda titik nol Belitung.
Di sekitar Tugu Batu Satam ini, banyak tempat menarik untuk dikunjungi seperti Kawasan KV Senang dimana ada Warung Kopi Ake dan Kedai Soto Mak Jannah yang legendaris.
BACA JUGA:Dijamin Nggak Akan Kuras Isi Dompet, Ini 7 Wisata Paling Murah dan Menarik di Bali
Selain itu ada Jam Gede, bangunan sejarah peninggalan Belanda yang dulu digunakan sebagai kantor pusat perusahaan BM.
Pastinya ada alasan dibalik dipilihnya batu satam sebagai ikon kota.
Salah satunya adalah untuk mempromosikan adanya batu satam yang terkenal di kalangan para penggemar batu dan perhiasan sebagai cindera mata yang khas dari daerah Belitung.
Tugu Batu Satam di Tanjung Pandan
Kata Satam diyakini berasal dari dari bahasa Cina yang berasal dari kata “sa” (butiran) dan “tam” (empedu).
BACA JUGA:Menakjubkan! Inilah Pesona Destinasi Wisata Budaya Di Manggarai: Wae Rebo
Jadi kata Satam itu untuk menggambarkan batu berwarna hitam yang berukuran seperti empedu.
Batu Satam pertama kali ditemukan oleh para penambang timah Cina dari tambang timah alluvial di Belitung seperti dilaporkan oleh Van Dijk pada tahun 1879. Dia menyebut batu – batuan itu sebagai “Berlian Hitam.
Banyak wisatawan yang menjadikan Tugu Batu Satam sebagai latar untuk berfoto sebagai penanda jika pernah menjejakan kaki di Tanjung Pandan.