Perlukah Menekan Pedal Gas Ketika Memanaskan Mesin Mobil? Ini Penjelasannya!
Perlukah Menekan Pedal Gas Ketika Memanaskan Mesin Mobil? Ini Penjelasannya!--Foto: kolase pagaralampos.co
BACA JUGA:Risiko Karena Menunda Penggantian Drive Belt pada Mobil, Cek Penjelasan Lengkapnya Disini!
Posisi Transmisi yang Tepat Saat Memanaskan Mesin
Selain itu, Iwan, pemilik Iwan Motor Honda Auto Clinic, menyarankan agar posisi tuas transmisi diperhatikan saat memanaskan mesin.
Untuk mobil dengan transmisi manual, posisi netral (N) sangat direkomendasikan, sementara untuk transmisi otomatis, posisi parkir (P) adalah pilihan terbaik.
“Posisi manual di Netral, dan matik di P serta aktifkan rem tangan. Jangan di N pada transmisi matik untuk menghindari risiko, misalnya rem tangan tidak berfungsi atau tuas transmisi bergeser ke D secara tidak sengaja,” jelas Iwan.
BACA JUGA:Bocoran Harga Chery J6, Mobil Listrik Off-Road Pertama di Indonesia, Cek Selemgkapnya Disini!
Manfaat Memanaskan Mesin dengan Benar
Memanaskan mesin mobil tanpa menekan pedal gas dapat memberikan beberapa manfaat:
Pelumasan Optimal: Oli memiliki waktu yang cukup untuk melumasi seluruh bagian mesin, sehingga komponen yang bergerak tidak akan mengalami gesekan berlebihan.
Efisiensi Bahan Bakar Lebih Baik: Mesin yang mencapai suhu optimal dengan perlahan lebih efisien dalam mengonsumsi bahan bakar.
BACA JUGA:Peluang Emas Indonesia, Pindad Buka Peluang Kerja Sama dengan BAIC untuk Produksi Mobil Lokal
Emisi Lebih Rendah: Suhu kerja yang stabil membantu mengurangi emisi gas buang, mendukung lingkungan yang lebih bersih.
Menekan pedal gas mungkin terasa lebih cepat dalam mencapai suhu, namun tindakan ini bisa meningkatkan risiko kerusakan jangka panjang pada mesin.
Dengan membiarkan mesin menyala tanpa beban, mesin akan mencapai suhu optimal secara bertahap dan komponen mesin dapat terjaga dengan baik.
Kesimpulan