Suzuki A100 1973 Menolak Tua, Kembali Berjaya dengan Konsep Cafe Racer, Begini Penampakannya!

Reporter: Edi |

Editor: Almi |

Sabtu , 02 Nov 2024 - 16:13

Suzuki A100 1973 Menolak Tua, Kembali Berjaya dengan Konsep Cafe Racer, Begini Penampakannya!--foto: kolase pagaralampos.co

suzuki a100 1973 menolak tua, kembali berjaya dengan konsep cafe racer, begini penampakannya!                            koranpagaralampos.co - dalam dunia modifikasi motor, gaya cafe racer terus menjadi favorit di kalangan para builder.
dengan karakteristik yang fleksibel, konsep ini dapat diterapkan pada berbagai jenis sepeda motor, menjadikannya sebuah tren yang tak lekang oleh waktu.
salah satu contoh terbaik dari penerapan konsep ini adalah suzuki a100 tahun 1973 yang diubah total oleh radite octavanka dari 69 nerakatau x raxe97.
modifikasi ini ditampilkan pada kustomfest 2024 di yogyakarta, dan hasilnya benar-benar memukau.
baca juga:perawatan rutin motor matik, pentingnya mengganti komponen yang rentan aus, ini dia komponennya!
modifikasi yang dilakukan pada suzuki a100 ini bisa dibilang ekstrem, karena hampir tidak menyisakan tampilan aslinya.
semua elemen motor ini mendapatkan ubahan yang menyeluruh, dari rangka hingga kaki-kaki.
hal ini menciptakan sebuah motor yang tidak hanya terlihat menarik, tetapi juga membawa kesan retro yang kental.
rancangan yang diterapkan pada motor ini sangat total, dengan setiap detail dipikirkan dengan matang.
baca juga:tvs apache rtr 310, motor sport baru yang menggoda di imos 2024, yuk intip harganya disini!
salah satu hal yang paling menarik dari modifikasi ini adalah penggunaan material yang berkualitas.
bagian body motor dilapisi dengan metal polish yang dikerjakan oleh toni metalpolish, memberikan kesan mengkilap dan elegan.
selain itu, bentuk jok dan tangki bensin yang dibuat slim berkontribusi pada visual simetris yang sangat diidamkan oleh para pecinta cafe racer.
konsep ini diakhiri dengan desain buntut tawon yang menjadi ciri khas dari cafe racer, mempertegas kesan sporty dan dinamis.
baca juga:honda xrm125 motard, motor bebek trail yang irit dan cocok untuk petualangan, ini spesifikasinya!
meski mengalami banyak perubahan, mesin suzuki a100 tetap dipertahankan.
keputusan ini memberikan keunikan tersendiri, menunjukkan bahwa meskipun tampilan luar motor ini sangat modern, jiwanya tetap bersumber dari era klasik.
sementara itu, untuk bagian kaki-kaki, radite menerapkan suku cadang dari berbagai jenis motor lain, seperti pelek morodadi f1zr dan suspensi depan dari yamaha 75 serta suspensi belakang dari mio soul.
ini adalah contoh nyata dari kreativitas dalam dunia modifikasi, di mana kanibalisme suku cadang digunakan untuk menciptakan performa yang lebih baik tanpa mengorbankan estetika.
baca juga:dua kendaraan ikonik honda monkey dan super cub c125 sasar pecinta motor unik dan vintage, ini kelebihannya!
seluruh bagian dan aksesori lainnya pun dibuat secara handmade oleh tim 69 nerakatau.
dedikasi ini terlihat jelas dalam setiap detail motor, dari garis desain hingga fungsionalitas.
hasil kerja keras dan kreativitas mereka tidak hanya menghasilkan sebuah motor yang cantik, tetapi juga motor yang dapat berkompetisi di level tinggi.
tidak heran jika suzuki a100 hasil modifikasi ini berhasil meraih juara satu di kategori all cafe racer pada kustomfest 2024.
baca juga:suzuki gixxer sf 150, motor baru dengan fitur canggih, segini harganya!
keberhasilan ini menjadi bukti bahwa modifikasi yang baik tidak hanya mengandalkan tampilan luar, tetapi juga mempertimbangkan performa dan fungsionalitas.
motor ini adalah contoh sempurna dari bagaimana sebuah kendaraan klasik bisa dihidupkan kembali dengan sentuhan modern, sambil tetap menghargai warisan yang telah ada.
dengan segala inovasi yang diterapkan, suzuki a100 1973 ini menolak untuk dianggap tua.
melalui modifikasi cafe racer, motor ini berhasil menyuguhkan perpaduan antara gaya retro dan performa modern, menjadikannya salah satu karya seni yang patut diapresiasi dalam dunia otomotif.
baca juga:yamaha rx 100 bangkit dari kubur, siap bikin pecinta motor tercengang, begini penampakannya!
karya radite octavanka ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi pemiliknya, tetapi juga menjadi inspirasi bagi banyak builder di luar sana untuk terus berkarya dan berinovasi.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Pagaralam Pos, 3 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan