Toyota Kijang Innova Menuju Era Elektrifikasi, Konversi ke BEV, Begini Pernyataan Toyota!

Toyota Kijang Innova Menuju Era Elektrifikasi, Konversi ke BEV, Begini Pernyataan Toyota!--foto: kolase pagaralampos.co

BACA JUGA:Risiko Mengonversi Mobil Manual Jadi Matik, Ini Penjelasannya!

Kijang Innova telah menjadi bagian dari sejarah otomotif Indonesia selama lebih dari 20 tahun, dan keberhasilannya membuat Toyota merasa bahwa pengembangan lebih lanjut sangat penting.

Sebelumnya, TMMIN telah menerapkan Kijang Innova BEV hasil konversi sebagai kendaraan antar-jemput di The Stones Hotel Legian, Ubud, Bali.

“Mobil ini tidak hanya digunakan untuk antar-jemput hotel, tetapi juga sebagai kendaraan pengantar barang, dan untuk bisnis konversi mobil konvensional ke listrik,” jelas Bob.

Tantangan besar yang dihadapi industri otomotif adalah mengelola 20 juta unit mobil konvensional yang sudah beredar di jalanan Indonesia.

BACA JUGA:MINI Aceman, Mobil Listrik Pertama yang Segera Hadir di Indonesia, Cek Keunggulan Detailnya Disini!

Bob mencatat, “Setiap tahun kita memproduksi satu juta unit mobil baru, tetapi kita juga harus mempertimbangkan 20 juta mobil yang sudah ada untuk mencapai netralitas karbon. Maka, konversi kendaraan akan menjadi isu penting di masa depan.”

Dengan langkah-langkah ini, Toyota tidak hanya berusaha memenuhi kebutuhan pasar yang terus berubah, tetapi juga mengambil bagian dalam inisiatif global untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih.

Inovasi dan komitmen Toyota terhadap keberlanjutan menunjukkan bahwa mereka siap untuk menghadapi tantangan era elektrifikasi yang semakin mendesak.

Seiring dengan perkembangan ini, masyarakat pun dapat menantikan hadirnya Kijang Innova yang lebih ramah lingkungan dan inovatif.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan