Jumat, 01 Nov 2024
Network
Beranda
News
Society Gawean Kite
Basemah Libagh
Sumsel Barat
Budaya dan Wisata
Hiburan
Teknologi
Lainnya
Kerja Cerdas
Kriminal dan Hukum
Olahraga
Gaya Hidup
Hiburan
Kuliner
Politik Kite
Kabar Viral
Pendidikan
Network
Beranda
News
Detail Artikel
Tembus Kerupuk
Reporter:
Thom Yorke
|
Editor:
Thom Yorke
|
Rabu , 30 Oct 2024 - 20:09
Disway--Disway
tembus kerupuk oleh: dahlan iskan dua wanita naik bus rombongan kami, 40 orang. di shenzhen. keduanyi duduk paling depan. bersebelahan. mereka pun berkenalan. "saya dari madiun." "saya dari blitar." "saya dulu punya teman baik dari blitar". "siapa namanyi?" "chin chin...". "lho itu saya. nama saya chin chin". baca juga:byd atto 3 terima peringkat terendah dalam uji keselamatan adas, ada apa? mereka pun saling bersorak gembira. mereka sudah hampir 40 tahun tidak bertemu. sejak lulus smp. mereka tidak satu sekolah tapi sering bertemu. yang satu jagoan menyanyi musik kelenteng madiun, satunya jagoan menyanyi musik kelenteng blitar. setiap musabaqah lagu kelenteng, keduanyi bertemu di panggung. bersaing. lalu bersahabat. yang satu lantas pindah ke xiamen, tiongkok. punya lembaga yang mengurus hubungan dagang antar pengusaha dua negara: feihuang. termasuk yang menangani rombongan ini. chin chin jadi arsitek lulusan uk petra surabaya. lalu jadi pengusaha properti. baca juga:motor listrik alva n3 resmi meluncur, pilihan hemat dan futuristik di imos 2024, ini keunggulannya! saya terharu melihat dua wanita itu saling bercerita masa kecil. dua-duanya tionghoa tapi sekolah di sma negeri. yang xiamen di sman 3 madiun. cin cin di sman 1 blitar. wanita xiamen itu namanyi juga chin chin. dua chin chin bertemu kembali di shenzhen. dua orang lagi terlihat senang dengan alasan lain: karena umur keduanya sama. tahun lahirnya sama. mereka lahir hanya selisih satu hari: 15 agustus dan 16 agustus. baca juga:mau tahu biaya operasional byd atto 3 hingga pemakaian 80.000 km? ini rincian detailnya! yang satu pengusaha lama di pecinan kembang jepun, surabaya. usahanya persis di depan kantor lama saya. ia ditemani anak perempuannya yang cantik: yulika puspasari. satunya lagi pengusaha dari semarang. pemilik pabrik kerupuk udang. pabrik lamanya sudah kurang besar. buka lagi pabrik baru di kompleks industri kendal. namanya: goenawan koesnandi santoso --khoe teng gwan. umur 68 tahun. ia ditemani anak laki-lakinya: yosua. goenawan punya cita-cita besar: ekspor kerupuk udang ke tiongkok. ia sudah tahu lika-likunya. ia sudah punya seluruh persyaratannya. bagian tersulit sudah ia lewati. bahkan sudah mulai kirim 20 kontainer setiap bulan. ia akan melipat-lipat gandakannya. baca juga:bmw indonesia tunda produksi lokal mobil listrik, ini alasannya! "pasar kerupuk di tiongkok sangat besar," katanya. "anda hebat. umur 68 tahun masih punya ambisi begitu besar...," kata saya. "karena itu saya ajak anak saya ke sini," jawabnya. goenawan termasuk yang tidak akan pulang bersama rombongan. ia akan langsung ke beberapa kota menemui partner-partnernya di tiongkok. baca juga:permintaan tinggi yamaha nmax neo di jawa timur, ini sebabnya! inspirasi bisnis kerupuk datang saat ia tinggal di belanda. goenawan memang kuliah di hamburg. di bidang komputer. tujuh dari sembilan bersaudaranya lulusan jerman. sejak sma goenawan sudah ingin berdagang: mengikuti jejak sang papa yang punya beberapa pabrik tapioka. ia khawatir tidak ada di antara saudarannya yang terjun ke bisnis. kakak sulungnya diminta mertua gabung ke perusahaan rokok besar milik sang mertua. kakak-kakak lainnya wanita: akan ikut suami mereka. adik-adiknya masih kecil. maka selesai kuliah goenawan tinggal di belanda. dagang. ia mendatangkan hasil bumi indonesia ke eropa. ia tahu orang belanda begitu menyukai kerupuk udang indonesia. baca juga:simpan kue kering dengan benar, cara menjaga kerenyahan dan kelezatan! goenawan juga buka restoran indonesia. laris. berkembang. sampai jadi lima restoran. namanya anda masih ingat –karena pernah makan di sana: menuet. anda juga sudah tahu apa artinya. setelah kawin, goenawan mengajak istri tinggal di belanda. tidak kerasan. tidak cocok dengan iklimnya. sang istri minta pulang. sejak itulah goenawan berpikir untuk bisnis kerupuk udang. bukan lagi mentah. tidak akan seperti yang dikirim ke belanda. goenawan bikin pabrik kerupuk goreng. banyak rasa. yang paling laris yang rasa asli dan barbeque. kemasannya bagus. rasanya –saya mencicipi contoh yang ia bawa ke tiongkok. goenawan mewakili perasaan kita: bagaimana bisa menembus pasar tiongkok yang amat keras.(dahlan iskan)
1
2
3
»
Tag
# dprd
# pemkot
# sekda
# walikota
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Pagaralam Pos, 31 Oktober 2024
Berita Terkini
Motor Baru Suzuki US125T Bergaya Vespa, Harganya Mepet Honda BeAT, Ini Spesifikasi dan Harganya!
Teknologi
18 menit
Kejagung Sita Uang Hampir Rp 1 Triliun
News
34 menit
Pengawasan Ketat! Pastikan Kehalalan Produk
News
35 menit
Promosikan Ekonomi Kreatif dan Potesi Parwisata
News
37 menit
Ikan PrimaLand
News
39 menit
Berita Terpopuler
Membuka Peluang Kripto, 7 Coin yang Menjanjikan Cuan Besar di Tahun 2024
News
11 jam
Mau Motor Bebek Bekas Harga Murah? Ini Dia Rekomendasi Yang Wajib Kalian Pertimbangkan!!
Teknologi
22 jam
Langkah Maju dalam Kripto, 7 Coin yang Membuka Jalan Menuju Kesuksesan di Tahun 2024
News
10 jam
Membongkar Strategi Kripto, 7 Coin yang Mencuri Perhatian Investor di Tahun 2024
News
12 jam
Hero Destini 125 2025, Saingan Baru Yamaha Fazzio, Harganya Cuma Segini!
Teknologi
23 jam
Berita Pilihan
Kejagung Sita Uang Hampir Rp 1 Triliun
News
34 menit
Pengawasan Ketat! Pastikan Kehalalan Produk
News
35 menit
Promosikan Ekonomi Kreatif dan Potesi Parwisata
News
37 menit
Ikan PrimaLand
News
39 menit
Martin & Pecco Kucing-kucingan
Olahraga
1 jam