Masjid Al-Irsyad: Kreativitas Yang Membentuk Mahakarya Dibangun Oleh Arsitek Ridwan Kamil
Masjid Al-Irsyad: Kreativitas Yang Membentuk Mahakarya Dibangun Oleh Arsitek Ridwan Kamil-foto:net-net
BACA JUGA:Wajib Dikunjungi! Inilah Pesona Wisata Di Aceh Pantai Lhok Mee
Apabila dilihat dari kejauhan, bangunan masjid menghadirkan lafaz Arab yang terbaca sebagai dua kalimat tauhid, Laailaha Ilallahu Muhammad Rasulullah, yang artinya Tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah.
Kekuatan desain Masjid Al Irsyad terlihat pada embedding teks kaligrafi Arab.
Uniknya lagi bentuk dua kalimah tauhid yang melekat pada tiga sisi bangunan dalam bentuk susunan batu bata, dirancang sebagai kaligrafi tiga dimensi raksasa.
Masjid ini mempunyai luas 1.871 meter persegi hanya memiliki tiga warna utama yaitu putih, hitam, dan abu-abu.
BACA JUGA:Tempat Wisata Bahari Di Banten Dengan Panorama Laut Yang indah: Pulau Burung
Susunan tiga warna tersebut menjadikan tampil lebih cantik, modern, simpel namun tetap elegan dan enak dipandang mata.
1. Sejarah Pembangunan Masjid Al Irsyad
Masjid Al-Irsyad Kota Baru Parahyangan, Bandung, mulai dibangun pada 7 September 2009 yang bertepatan dengan 17 Ramadhan 1430 H (Nuzulul Quran).
Tak menunggu waktu lama, setahun kemudian Masjid Al Irsyad diresmikan.
BACA JUGA:Menakjubkan, Ini 11 Pesona Wisata Di Pulau Dewata Bali! Simak Ini Penjelasanya
Masjid ini dibangun di atas lahan seluas 1 Ha yang jadi satu kesatuan yang tak terpisahkan dengan Al-Irsyad Satya Islamic School.
Sekolah berafiliasi dengan Madrasah Al-Irsyad Al-Islamiyah of Singapore yaitu sebuah sekolah Islam international.
2. Terinspirasi Bangunan Kakbah
Sekilas bentuk masjid seperti kubus besar layaknya bentuk bangunan Kakbah di Arab Saudi.