Tolak Perang Diskon, Hyundai Prioritaskan Kualitas dan Kepuasan Pelanggan, Ini Penjelasannya!
Tolak Perang Diskon, Hyundai Prioritaskan Kualitas dan Kepuasan Pelanggan, Ini Penjelasannya!--foto: kolase pagaralampos.co
BACA JUGA:Apa Kabar Honda Mobilio? Ini Dia Kondisi dan Rencana Honda di Segmen MPV!
“Kami ingin memberikan alternatif pilihan kepada masyarakat dengan kemudahan financing seperti DP nol persen. Jadi, kami tidak melulu memberikan diskon karena kalau seperti itu, perang harga tidak akan berhenti,” jelas Budi.
Dengan pendekatan ini, Hyundai berharap dapat membangun hubungan jangka panjang yang kokoh dengan pelanggannya, bukan hanya sekedar transaksi satu kali.
Komitmen pada Kepuasan Pelanggan
Hyundai juga menekankan pentingnya kepuasan pelanggan sebagai bagian dari strategi mereka.
BACA JUGA:BYD Daftarkan Mobil Baru di Indonesia, Apa Mobil Terbarunya?
Budi menjelaskan bahwa pihaknya tidak hanya menjual kendaraan, tetapi juga ingin memastikan setiap konsumen mendapatkan pengalaman yang memuaskan.
Misalnya, produk-produk Hyundai seperti Stargazer dan Ioniq 5 telah mendapat perhatian konsumen di berbagai acara pameran otomotif, termasuk Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024, dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan tanpa mengurangi kualitas produk.
Hyundai memang pernah memberikan diskon pada beberapa kesempatan, seperti pada awal tahun 2024 dengan potongan harga untuk Ioniq 5 dan Stargazer tahun produksi 2023 sebesar Rp 30-40 juta.
Namun, Budi menekankan bahwa diskon besar bukanlah strategi jangka panjang Hyundai, karena dapat mengurangi nilai merek secara keseluruhan.
Membangun Citra Merek yang Kuat
Hyundai memahami bahwa memberikan diskon besar dapat menguntungkan dalam jangka pendek, tetapi memiliki risiko yang besar untuk masa depan.
Dengan tetap konsisten dalam memberikan produk dan layanan yang berkualitas, Hyundai berharap dapat membangun citra merek yang lebih kokoh di pasar otomotif Indonesia.
Langkah ini juga menunjukkan komitmen Hyundai untuk menjadi merek yang tidak hanya berorientasi pada angka penjualan, tetapi juga pada nilai dan kepuasan pelanggan.