Benarkah Oli Lebih Kental Bisa Bikin Suara Mesin Lebih Halus? Ini Penjelasannya!

Reporter: Edi |

Editor: Almi |

Jumat , 22 Nov 2024 - 20:42

Benarkah Oli Lebih Kental Bisa Bikin Suara Mesin Lebih Halus? Ini Penjelasannya!--foto: kolase pagaralampos.co

benarkah oli lebih kental bisa bikin suara mesin lebih halus? ini penjelasannya!                            koranpagaralampos.co - oli mesin merupakan komponen krusial dalam perawatan kendaraan, berfungsi untuk melumasi, mendinginkan, dan membersihkan bagian-bagian yang bergerak di dalam mesin.
setiap jenis oli memiliki spesifikasi yang berbeda, termasuk viskositas, aditif, dan formulasi yang disesuaikan dengan kebutuhan mesin.
namun, salah satu mitos yang sering muncul adalah bahwa oli dengan viskositas lebih kental dapat mengurangi suara mesin, memberikan kesan lebih halus dan tenang saat berkendara.
iwan, pemilik iwan motor honda auto clinic, menjelaskan bahwa penggunaan oli yang lebih kental memang dapat membantu meredam suara mesin yang kasar.
baca juga:5 komponen yang wajib dicek saat beli motor bekas, cek detailnya disini!
baca juga:imos 2024 siap digelar, ini bocoran motor yang akan tampil!
“oli kental bisa meredam suara mesin, sehingga suara mesin yang tadinya kasar bisa jadi lebih halus,” ujarnya.
meskipun demikian, iwan mengingatkan bahwa penggunaan oli lebih kental dari spesifikasi yang dianjurkan dapat menimbulkan berbagai masalah.
salah satu dampak negatif dari penggunaan oli yang terlalu kental adalah peningkatan konsumsi bahan bakar.
hal ini terjadi karena mesin harus bekerja lebih keras untuk menggerakkan komponen-komponen yang dilumasi oli yang lebih kental.
baca juga:kenali penyebab cvt motor matik lemah saat tanjakan, simak penjelasan lengkapnya disini!
baca juga:honda pridor 100 cc, motor baru yang gagah dan terjangkau di pasar indonesia, segini harganya!
selain itu, oli kental juga dapat mengganggu pelumasan pada bagian-bagian dengan celah yang sempit.
ketika oli tidak dapat mengalir dengan baik ke area-area ini, gesekan antar komponen meningkat, yang pada akhirnya dapat mengakibatkan kerusakan.
iwan melanjutkan, “komponen-komponen yang bergesekan jadi lebih berat karena kurangnya lapisan film di antara celahnya, dan temperatur mesin jadi lebih tinggi.”
jika suhu mesin terus meningkat, risiko kerusakan pada komponen internal juga meningkat, berpotensi memperpendek umur mesin secara signifikan.
baca juga:yamaha axis z 2025, motor ideal untuk pelajar dan ibu-ibu, ini keunggulannya!
baca juga:pengguna motor injeksi harus tahu, begini gejala injektor mulai rusak!
mengingat pentingnya memilih oli yang sesuai dengan spesifikasi mesin, pemilik kendaraan disarankan untuk tidak sembarangan dalam menentukan jenis oli yang akan digunakan.
banyak produsen kendaraan memberikan rekomendasi yang jelas mengenai jenis dan viskositas oli yang tepat, sehingga pemilik kendaraan perlu mematuhi panduan tersebut.
selain itu, meskipun oli yang lebih kental mungkin memberikan efek suara yang lebih halus, penting untuk mempertimbangkan efek jangka panjangnya terhadap kesehatan mesin.
kerusakan yang diakibatkan oleh penggunaan oli yang tidak sesuai bisa jauh lebih mahal daripada biaya tambahan yang diperlukan untuk menggunakan oli yang direkomendasikan.
baca juga:kamax super pro 125, motor baru honda versi kw dengan harga setengah, segini harganya!
baca juga:faktor penyebab rem motor cepat aus yang wajib kalian ketahui, simak ulasannya disini!
dalam memilih oli mesin, pertimbangkan juga faktor lain seperti kondisi berkendara, jenis kendaraan, dan kebiasaan pemakaian.
memilih oli dengan viskositas yang sesuai tidak hanya membantu menjaga performa mesin, tetapi juga memperpanjang umur kendaraan secara keseluruhan.
kesimpulannya, meskipun oli yang lebih kental dapat meredam suara mesin, risiko yang ditimbulkan dari penggunaan oli tersebut jauh lebih besar.
oleh karena itu, disarankan untuk selalu menggunakan oli sesuai spesifikasi yang direkomendasikan oleh pabrikan, demi menjaga performa mesin dan menghindari kerusakan yang tidak diinginkan.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Pagaralam Pos, 20 Februari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan