Pulau Rubiah: Keindahan Panorama Alam Bawah Laut Yang Memukau

Reporter: Meydia |

Editor: Meydia |

Jumat , 08 Dec 2023 - 11:11

Pulau Rubiah: Keindahan Panorama Alam Bawah Laut Yang Memukau-foto:net-net

PAGARALAMPOS.CO- Pulau Rubiah adalah sebuah pulau yang terletak di kota Sabang, provinsi Aceh. Pulau ini berada di sebelah barat-laut dari pulau Weh.

Dilansir dari laman resmi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, perairan sekitar Pulau Rubiah merupakan habitat dari sekitar 14 biota laut yang dilindungi di Indonesia.

Oleh karena itu, wisatawan diimbau tetap menjaga keasrian laut, salah satunya dengan tidak merusak terumbu karang.

Biota Laut adalah semua makhluk hidup yang ada di laut baik hewan maupun tumbuhan atau karang.

Di ujung barat perbatasan wilayah Indonesia, ada sebuah pulau yang memiliki pesona wisata alam dan sejarah yang menakjubkan, yakni Pulau Rubiah, Sabang, Aceh.

Di pulau ini, ada peninggalan asrama haji zaman kolonial Belanda, serta taman lautnya yang mempesona.

Pulau Rubiah, sebuah pulau kecil di daerah perbatasan Indonesia, yang menjadi bagian dari wilayah Kota Sabang, Provinsi Aceh.

Pulau kecil tidak berpenghuni ini terletak di sebelah barat laut Pulau Weh. Jaraknya sekitar 350 meter dari Pantai Iboih di Pulau Weh.

Dengan perairan seluas 2.600 hektare, Pulau Rubiah terkenal dengan taman lautnya yang menakjubkan.

Beraneka tanaman terumbu karang terhampar luas yang dijadikan tempat tinggal ikan-ikan hias berwarna-warni.

Selain menikmati terumbu karang, beberapa benda juga diletakkan di dasar laut yang berfungsi sebagai terumbu karang buatan.

Selain keindahan taman lautnya, Pulau Rubiah juga menyimpan kisah sejarah.

pulau rubiah: keindahan panorama alam bawah laut yang memukau                            pagaralampos.co- pulau rubiah adalah sebuah pulau yang terletak di kota sabang, provinsi aceh. pulau ini berada di sebelah barat-laut dari pulau weh.
dilansir dari laman resmi dinas kebudayaan dan pariwisata aceh, perairan sekitar pulau rubiah merupakan habitat dari sekitar 14 biota laut yang dilindungi di indonesia.
oleh karena itu, wisatawan diimbau tetap menjaga keasrian laut, salah satunya dengan tidak merusak terumbu karang.
biota laut adalah semua makhluk hidup yang ada di laut baik hewan maupun tumbuhan atau karang.
baca juga:wajib dikunjungi! inilah pesona wisata di aceh pantai lhok mee
 di ujung barat perbatasan wilayah indonesia, ada sebuah pulau yang memiliki pesona wisata alam dan sejarah yang menakjubkan, yakni pulau rubiah, sabang, aceh.
di pulau ini, ada peninggalan asrama haji zaman kolonial belanda, serta taman lautnya yang mempesona.
pulau rubiah, sebuah pulau kecil di daerah perbatasan indonesia, yang menjadi bagian dari wilayah kota sabang, provinsi aceh.
pulau kecil tidak berpenghuni ini terletak di sebelah barat laut pulau weh. jaraknya sekitar 350 meter dari pantai iboih di pulau weh.
baca juga:tempat wisata bahari di banten dengan panorama laut yang indah: pulau burung
dengan perairan seluas 2.600 hektare, pulau rubiah terkenal dengan taman lautnya yang menakjubkan.
beraneka tanaman terumbu karang terhampar luas yang dijadikan tempat tinggal ikan-ikan hias berwarna-warni.
selain menikmati terumbu karang, beberapa benda juga diletakkan di dasar laut yang berfungsi sebagai terumbu karang buatan.
selain keindahan taman lautnya, pulau rubiah juga menyimpan kisah sejarah.
baca juga:menakjubkan, ini 11 pesona wisata di pulau dewata bali! simak ini penjelasanya
di pulau ini terdapat makam ummi sarah rubiah, istri ulama tengku ibrahim atau tengku iboih, yang menjadi asal nama pulau ini.
di pulau ini juga berdiri asrama haji pertama di indonesia, yang dibangun di masa kolonial belanda.
namun sejak keberangkatan haji tidak lagi melalui transportasi laut, asrama haji di pulau rubiah kini terabaikan dan tidak terawat.
sejumlah bangunan mengalami kerusakan dan tertutupi tanaman rambat serta rumput liar.
baca juga:bikin kagum, ini 11 pesona wisata di pulau dewata bali! simak ini penjelasanya
jika berbicara soal pariwisata indonesia, banda aceh memang tak bisa dilewatkan begitu saja.
potensi pariwisata yang ada di ujung sebelah barat bumi khatulistiwa ini memang terkenal sangat menyilaukan mata.
tak hanya di dalam negeri, bahkan di kancah mancanegara pun provinsi yang satu ini terkenal memiliki kekayaan wisata pesisir yang sayang untuk dilewatkan begitu saja.
mulai dari pantainya yang cantik dengan keunikannya masing-masing, hingga wisata pulaunya yang sarat akan sejarah.
baca juga:pantai dengan keindahan alam yang memukau dan menjadi tujuan favorit para wisatawan: pantai sawarna
bahkan dunia bawah lautnya juga nggak kalah menggoda.
pulau rubiah merupakan sebuah pulau cantik yang berada di ujung utara pulau sumatera.
tepatnya berada di kawasan pulau weh, sebelah barat kota sabang.
pulau dengan luas sekitar 2.600 hektare ini memiliki keindahan bawah laut yang memesona dan terbilang sangat alami.
baca juga:kelenteng senggarang: destinasi wisata penuh sejarah yang memiliki keunikan tersendiri
begitu pula dengan pesisirnya yang sama indahnya, yakni diapit oleh dua pantai menawan sekaligus, pantai teupin layeu dan pantai iboih.
jernih birunya air laut seolah kontras dengan pasir putih bersihnya yang lembut.
seakan menjadi sebuah kesatuan begitu berpadu dengan semilir angin yang semakin membuat siapa saja betah berlama lama ketika berada lama di taman laut rubiah di kota sabang, provinsi nanggroe aceh darussalam ini.
seperti halnya pulau-pulau lain yang memiliki asal usul, begitu pula dengan pulau rubiah sabang.
baca juga:keren banget, inilah 7 tempat di jambi yang jadi magnet wisatawan! ada apa? 
nama rubiah sendiri diambil dari nama seorang wanita bernama cut nyak rubiah yang makamnya ada di pulau ini.
terdapat berbagai kisah simpang siur mengenai nyak rubiah, yang salah satunya adalah nama seorang wanita dari salah satu calon jemaah haji yang meninggal saat kapalnya yang akan menuju ke tanah suci mekkah mengalami karam.
diceritakan dalam sejarah, pulau rubiah dahulu memang pernah menjadi tempat karantina bagi calon jamaah haji indonesia.
selain itu, pulau ini juga pernah menjadi benteng pertahanan belanda dan jepang pada masa perang dunia ii.
hal ini terlihat dari sisa-sisa bangunan benteng bersejarahnya yang masih dapat anda nikmati hingga saat ini.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Pagaralam Pos, 23 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan