Perpanjangan Subsidi Motor Listrik Sangat Penting, Ini Dia Alasannya!
Perpanjangan Subsidi Motor Listrik Sangat Penting, Ini Dia Alasannya!--foto: kolase pagaralampos.co
KORANPAGARALAMPOS.CO - Dalam upaya mendorong pertumbuhan industri kendaraan listrik di Indonesia, pemikiran mengenai kebijakan subsidi motor listrik (molis) terus bergulir.
Ekonom dari Universitas Paramadina, Wijayanto Samirin, berpendapat bahwa perpanjangan insentif ini sangat penting hingga industri motor listrik mampu menguat dan mengeksplorasi pasar ekspor.
Namun, ia menekankan bahwa kebijakan ini perlu diiringi dengan penetapan target yang jelas untuk memperkuat daya saing ekosistem industri, alih-alih sekadar memberikan “cek kosong.”
Target Jelas untuk Kesuksesan
BACA JUGA:Honda Wave 110i 2025, Motor Baru yang Lebih Irit dan Sporty, Harganya Cuma Segini!
Wijayanto menegaskan bahwa untuk memastikan keberhasilan program subsidi, diperlukan target-target yang konkret.
Misalnya, penetapan target untuk meningkatkan konten lokal, penjualan di pasar ekspor, jumlah penyerapan karyawan, dan alokasi anggaran untuk riset dan pengembangan (R&D).
“Jika target-target tersebut tidak tercapai, subsidi harus dicabut untuk mencegah potensi penerimaan negara hilang tanpa adanya perkembangan nyata dalam industri,” ungkapnya.
Saat ini, Indonesia memiliki potensi besar di sektor motor listrik.
BACA JUGA:Shineray Urban 150, Saingan Baru Honda ADV 160 di Pasar Motor Matic, Intip Spesifikasinya Disini!
Data menunjukkan bahwa kuota subsidi motor listrik untuk tahun 2024 telah habis terpakai, dengan total 30.607 unit kendaraan yang disubsidi sepanjang Januari hingga September 2024.
Sejak tahun 2023, total unit motor listrik yang telah disalurkan mencapai 72.389 unit.
Ini menunjukkan adanya minat yang signifikan dari masyarakat terhadap kendaraan ramah lingkungan.
Strategi untuk Memperkuat Ekspor