Kenali 3 Kerusakan Mobil yang Sering Dialami Saat Musim Hujan, Cek Penjelasan Lengkapnya Disini!

Reporter: Edi |

Editor: Almi |

Sabtu , 19 Oct 2024 - 13:26

Kenali 3 Kerusakan Mobil yang Sering Dialami Saat Musim Hujan, Cek Penjelasan Lengkapnya Disini!--foto: kolase pagaralampos.co

kenali 3 kerusakan mobil yang sering dialami saat musim hujan, cek penjelasan lengkapnya disini!                            koranpagaralampos.co - musim hujan sering kali menjadi momok bagi para pengendara mobil, terutama karena jalanan yang licin dan munculnya lubang-lubang di berbagai titik.
kondisi ini tidak hanya meningkatkan risiko kecelakaan, tetapi juga dapat menyebabkan kerusakan pada berbagai komponen mobil, khususnya di bagian kaki-kaki.
bagi pemilik mobil, penting untuk memahami jenis-jenis kerusakan yang sering terjadi saat musim hujan, sehingga dapat mengambil tindakan pencegahan dan perawatan yang tepat.
berikut adalah tiga kerusakan utama yang sering terjadi pada mobil selama musim hujan.
baca juga:mobil listrik terlaris di indonesia, byd dan wuling bersaing ketat, siapa pemenangnya?
1. velg peang
salah satu kerusakan yang paling umum terjadi saat musim hujan adalah velg yang peang atau penyok.
penyebab utamanya adalah ketika roda mobil menghantam lubang di jalan dengan keras.
ada dua faktor utama yang mempengaruhi risiko velg peang, yaitu tekanan angin ban dan kecepatan mobil.
baca juga:langkah aman jumper aki mobil saat kondisi darurat, ini dia caranya!
tekanan angin ban yang ideal sangat penting dalam mengurangi dampak benturan.
ketika ban memiliki tekanan yang cukup, udara di dalam ban akan mendistribusikan energi dari benturan secara merata, sehingga dampaknya tidak terlalu kuat pada satu titik.
namun, jika tekanan angin ban rendah, kemampuan ban untuk menyerap benturan berkurang.
akibatnya, energi benturan diserap langsung oleh velg, yang membuatnya lebih rentan penyok.
baca juga:pecinta mobil matik wajib tau! begini tehnik biar mobil matik cvt aman melewati tanjakan!
kecepatan kendaraan saat melintasi lubang juga berperan besar. semakin tinggi kecepatan, semakin besar energi benturan yang ditransfer ke roda.
oleh karena itu, sangat disarankan untuk memperlambat laju kendaraan ketika melintasi jalan yang penuh lubang, terutama saat musim hujan.
2. bushing arm pecah dan suspensi terganggu
kerusakan berikutnya yang sering terjadi adalah pada bushing arm, bagian penting dari sistem kaki-kaki mobil.
baca juga:kijang innova reborn, mobil favorit yang masih diburu di indonesia, ini keistimewaanya!
bushing arm adalah bantalan yang berfungsi sebagai penyangga roda, menjaga stabilitas dan kenyamanan berkendara.
saat roda sering menghantam lubang, bushing arm dapat pecah lebih cepat, baik itu lower arm maupun upper arm.
ketika bushing arm pecah, roda mobil tidak dapat ditopang dengan baik, menyebabkan roda menjadi tidak stabil atau speleng.
ini dapat mengakibatkan mobil sulit dikendalikan, terutama saat melewati jalan yang tidak rata.
baca juga:menyambut era mobilitas ramah lingkungan, byd e6 bekas taksi blue bird kini dijual, segini harganya!
selain bushing arm, sokbreker juga sering mengalami kerusakan saat musim hujan.
sokbreker berfungsi untuk meredam guncangan ketika roda menghantam permukaan jalan yang tidak rata.
namun, saat energi benturan terlalu besar, sokbreker akan menerima tekanan berlebih, yang akhirnya melemahkan kemampuan rebound-nya.
hal ini dapat membuat suspensi mobil tidak bekerja dengan optimal, sehingga berkendara menjadi kurang nyaman dan berisiko tinggi.
baca juga:mobil matik zaman sekarang banyak pakai cvt, ternyata ini dia alasannya!
3. rem tidak pakem
musim hujan juga sering kali memengaruhi kinerja rem mobil.
salah satu keluhan yang sering muncul adalah rem menjadi tidak pakem atau kurang responsif.
ada beberapa faktor yang menyebabkan hal ini terjadi, di antaranya adalah kondisi jalan yang basah dan adanya air di antara komponen rem.
baca juga:hyundai ioniq 5 n, mobil listrik dengan performa tinggi siap dikirim akhir tahun, ini dia keistimewaannya!
kondisi jalan yang basah dapat mengurangi daya cengkeram antara kampas rem dengan cakram atau drum rem.
ketika roda melaju di atas permukaan yang licin, kemampuan rem untuk menghentikan kendaraan dengan cepat akan berkurang, sehingga jarak pengereman menjadi lebih panjang.
selain itu, air yang mengumpul di antara kampas rem dan cakram juga dapat mengurangi efisiensi pengereman.
selama hujan, air bisa masuk ke sistem rem dan membentuk lapisan tipis di antara kampas dan cakram.
baca juga:wuling siapkan mobil listrik di segmen kei car, ini jenis dan spesifikasinya!
lapisan ini menghambat kontak langsung antara kedua komponen, yang menyebabkan rem tidak bekerja maksimal.
akibatnya, pengereman menjadi lebih lambat dan kurang responsif, terutama pada kondisi hujan deras.
cara mencegah kerusakan mobil saat musim hujan
agar terhindar dari kerusakan-kerusakan di atas, ada beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan oleh pemilik mobil.
baca juga:tes lengkap byd m6 superior, calon mobil listrik sejuta umat, cek spesifikasi dan fiturnya disini!
pertama, pastikan tekanan angin ban selalu dalam kondisi yang ideal.
ban yang kempes tidak hanya memperbesar risiko kerusakan pada velg, tetapi juga mengurangi kenyamanan berkendara.
lakukan pengecekan tekanan ban secara rutin, terutama sebelum melakukan perjalanan jauh.
kedua, hindari berkendara dengan kecepatan tinggi, terutama saat kondisi jalan sedang basah dan banyak lubang.
baca juga:perubahan harga city car oktober 2024, pilihan terbaik di segmen mobil kota, ini harga dan keunggulannya!
kurangi kecepatan saat melintasi area dengan jalanan yang rusak untuk mengurangi risiko kerusakan pada bushing arm, sokbreker, dan velg.
terakhir, pastikan sistem pengereman mobil dalam kondisi prima.
periksalah kampas rem dan cakram secara berkala untuk memastikan tidak ada penumpukan air yang bisa mengganggu kinerja rem.
selain itu, rajinlah melakukan servis berkala untuk memantau kondisi komponen-komponen penting lainnya.
baca juga:chery icar 03, mobil listrik off-road dengan fitur canggih siap meluncur akhir 2024, intip spesifikasinya!
dengan memahami potensi kerusakan yang dapat terjadi dan mengambil langkah pencegahan yang tepat, mobil anda akan tetap dalam kondisi optimal meski musim hujan datang.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Pagaralam Pos, 20 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan