Tanamkan Sejak Dini Budaya Gotong Royong

ilustrasi--pagaralampos

PAGARALAM POS, Pagaralam - Budaya gotong royong, yang telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia sejak zaman dahulu kala, kini semakin pudar di tengah kemajuan zaman yang serba modern.

Namun, di Kelurahan Agung Lawangan, semangat untuk menghidupkan kembali budaya luhur tersebut tetap terus berkobar.

Lurah Agung Lawangan Dadi Sastrawan, dengan tegas mengajak seluruh masyarakatnya untuk bersama-sama mengembalikan semangat gotong royong.

Dadi menyatakan bahwa gotong royong adalah bagian dari identitas budaya bangsa yang harus dijaga dan dilestarikan. Dalam era modern ini, di mana banyak orang lebih terpaku pada kesibukan pribadi, menghidupkan kembali budaya gotong royong menjadi tantangan yang harus dihadapi bersama.

BACA JUGA:Mencoba Crypto Trading, Panduan Memulai dan Strategi Menguntungkan di Pasar Mata Uang Digital

"Kami terus berupaya mengajak masyarakat, baik melalui Ketua RT/RW maupun secara langsung, untuk bersinergi dalam menghidupkan kembali budaya gotong royong," ungkap Dadi kepada Pagaralam Pos, Jumat (18/10) siang.

Selain sebagai upaya melestarikan budaya, menghidupkan kembali gotong royong di Kelurahan Agung Lawangan juga merupakan salah satu program yang didukung oleh Pemerintah Kota Pagaralam.

Oleh karena itu, imbauan dan ajakan untuk berpartisipasi aktif dalam gotong royong tak henti-hentinya disampaikan kepada seluruh warga.

"Kami berharap seluruh masyarakat dapat bekerjasama dalam menghidupkan kembali budaya gotong royong ini, sehingga program dari Pemkot Pagaralam dapat terwujud dengan baik," harap Dadi.

BACA JUGA:2 Nama Bitcoin Terbesar yang Mendominasi Pasar Cryptocurrency

Dalam mendukung program Pemkot Pagaralam, gotong royong ini memiliki banyak manfaat positif bagi masyarakat sendiri.

Salah satunya adalah beban kerja yang terbagi secara adil dan ringan ketika pekerjaan dilakukan bersama-sama. Selain itu, semangat gotong royong juga dapat mempererat tali persaudaraan dan menjalin kebersamaan di antara warga.

Sebagai langkah konkret untuk mengaktifkan kembali gotong royong, Dadi mengatakan bahwa pihak kelurahan akan menyelenggarakan kegiatan gotong royong secara rutin.

Kegiatan ini akan melibatkan seluruh lapisan masyarakat, mulai dari pemuda, ibu-ibu, hingga kaum lansia, agar semangat gotong royong dapat ditanamkan sejak dini hingga usia tua. Masyarakat Kelurahan Agung Lawangan merespons positif ajakan dari pihak Kelurahan.

Tag
Share